Membeli rumah dari pengembang besar seperti PERUMNAS seharusnya memberikan rasa aman bagi konsumen. Namun, pengalaman pribadi saya sebagai salah satu pembeli unit di PERUMNAS PARAYASA (PARUNG PANJANG) justru dipenuhi dengan berbagai kekecewaan. Setelah mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR) selama 20 tahun dan sudah mencicil selama 5 tahun, dimulai dari Oktober 2020, saya masih menghadapi banyak masalah terkait dengan kualitas pembangunan dan layanan pengembang. Mempercayai PERUMNAS untuk pembelian properti adalah transaksi yang saya paling sesali seumur hidupÂ
Lamanya Serah Terima Rumah
Saya memulai cicilan KPR dengan harapan bahwa rumah akan segera diserahterimakan dalam jangka waktu yang wajar. Namun, kenyataannya, serah terima baru dilakukan setelah 3 tahun mencicil, tanpa adanya kompensasi apa pun dari pihak pengembang. Sebagai konsumen, tentu ini sangat mengecewakan. Setelah tiga tahun, saya merasa dirugikan, mengingat sudah membayar cicilan tanpa mendapatkan hak saya---yakni hunian yang dijanjikan. Ketidakjelasan waktu serah terima tanpa kompensasi menambah beban finansial, karena selama waktu itu saya juga harus mengeluarkan biaya lain seperti sewa tempat tinggal sementara.
Kualitas Buruk Pembangunan dan Material
Masalah tidak hanya berhenti di lamanya serah terima. Setelah rumah akhirnya diserahterimakan, saya menemukan berbagai kekurangan dalam kualitas pembangunan. Salah satu yang paling mencolok adalah kualitas keramik lantai yang sangat buruk. Keramik yang dipasang tidak rata, dan nat keramik tidak rapi. Hal ini tentunya sangat mengecewakan, terutama mengingat rumah adalah tempat di mana kita seharusnya merasa nyaman. Pengembang sebesar PERUMNAS seharusnya memastikan bahwa material yang digunakan dan pengerjaan yang dilakukan sesuai dengan standar yang layak. Sudah komplain sampai berkali-kali tapi tidak ada penanggulangan juga
Masalah Air dan Fasilitas Lainnya
Kekecewaan semakin bertambah dengan adanya masalah pada sumur pompa air yang sering kering. Air adalah kebutuhan dasar, dan masalah ini tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Saya merasa dirugikan karena fasilitas vital seperti ini tidak berfungsi dengan baik. Ketika permasalahan ini dilaporkan, tim pengembang juga tidak memberikan solusi yang memadai. Bahkan tidak melakukan perbaikan
Tim Pengembang yang Tidak Komunikatif
Yang semakin membuat frustrasi adalah tim dari pihak pengembang yang sangat lamban dalam merespons setiap keluhan. Komunikasi yang buruk membuat proses penyelesaian masalah semakin lama. Sebagai konsumen, saya merasa diabaikan, karena tidak ada respons cepat atau upaya untuk memperbaiki situasi. Pengembang yang baik seharusnya tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga memastikan bahwa layanan purna jual dijalankan dengan baik.
Sampai 4 tahun cicilan KPR belum juga AJB
Kekecewaan lain yang muncul adalah lamanya proses AJB disini, sampai 4 tahun cicilan rumah, saya belum mendapatkan AJB, artinya KPR tidak bisa dipindah ke bank lain, kita hanya terpaku dan terbatas pada peraturan bank yang kita ambil KPR di awal.