Mohon tunggu...
Michael Nicodemus
Michael Nicodemus Mohon Tunggu... -

Khaylila Shiva Abigail (05 April 2011)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Balada Ruang Kosong

20 September 2011   04:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:48 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku mati!
karena aku berhenti berfikir
aku tak jua hidup kawan!
karena aku berhenti untuk mencoba
dan aku tidak membaik!
karena aku memilih tersungkur lebih lama
apa mau dikata ? TIDAK ADA !

aku berada diujung deretan ruang
pengap lembab namun aku mendadak beradab
tidak kumatikan satu nyamukpun
merekalah sisa teman dalam pelarian
HISAP DARAHKU HISAP !
agar aku merasa gatal agar aku menggaruk
agar aku merasa aku masih hidup.hidup dari gigitan nyamuk !

untuk apa pula aku keluar dan dibakar matahari ?
untuk apa pula aku keluar dan ditelanjangi pincing mata ?
aku suka ruang gelap dan kesendirianku
aku suka aroma tembok basah dan apek rambutku
aku suka ketika kalian tidak ada-juga mereka

Yogyakarta, 19 September 2011
( i've found you-again-will never let you go-again )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun