Mohon tunggu...
Michael Moncer
Michael Moncer Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Saat ini sedang menjalani pendidikan di Seminari Menengah St Petrus Canisius Mertoyudan

Hobi saya adalah mendalami sejarah Perang Dunia II, Game World Of Tank Blitz, dan Roblox. Akun ini masih tetap aktif, namun tergantung dari kesibukan sang penulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lunturnya Budaya Lokal oleh Zaman

11 Februari 2023   10:14 Diperbarui: 11 Februari 2023   10:16 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://upload.wikimedia.org/

Pada era digital, saat ini perkembangan teknologi berkembang dengan
sangat pesat yang dikarenakan banyaknya inovasi dan penemuan-penemuan
yang memberikan dampak yang lebih untuk memajukan peradaban dunia.
Sehingga semuanya terasa akan lebih mudah karena telah terbantu dengan
adanya kehadiran teknologi. Banyak negara di dunia dan juga Indonesia yang
saat ini tidak mau kalah untuk berlomba-lomba dalam memajukan teknologi di
Tanah Air kita tercinta. Kita pun juga mengetahui bahwa generasi sekarang
telah mengaplikasikan budaya baru ini di dalam hidupnya. Salah satunya
bahwa gawai telah menjadi pegangan kita selama menjalani kehidupan
keseharian.


Entah dimanapun itu pasti ada gawai di tangan ataupun dikantong mereka.
Dengan adanya teknologi, banyak sekali generasi muda yang dapat
menuangkan imajinasi mereka dalam berperan untuk memajukan teknologi.
Menurut dari berbagai sumber di internet, sebagian besar warga Indonesia
(termasuk orang muda) telah mengakses internet dan media sosial tiap
harinya. Hal ini menandakan bahwa kebanyakan orang yang cenderung
mengikuti arus perkembangan zaman dari pada memelihara keutuhan
budaya yang dimiliki. Seakan-akan budaya kita sudah tidak menarik dan
ketinggalan zaman menurut sudut pandang sebagian orang muda.


Ataupun juga banyak generasi muda yang saat ini tidak mengetahui budaya
lokal di daerahnya. Secara perlahan, budaya tersebut akan menghilang
dengan sendirinya karena sedikitnya orang yang mau melestarikan budaya
lokal bangsa kita. Ataupun karena tidak mau memeliharanya, budaya tersebut
diambil dan diakui oleh negara lain. Seperti kasus pencaplokan budaya oleh
negara tetangga kita, Malaysia terkait wayang dan sebagainya. Kita tidak
boleh membiarkan budaya kita hilang sia-sia termakan oleh zaman yang
diakibatkan dari masa bodoh kita. Sebab, kunci dalam menekan lunturnya
budaya lokal dari ganasnya zaman adalah generasi muda itu sendiri.


Yang dimana masa depan dari budaya kita amat bergantung dan
dipertaruhkan pada generasi muda. Seumpama budaya kita adalah sejarah
yang tidak boleh dilupakan. Seperti halnya yang dikatakan oleh Presiden
Pertama Indonesia, Ir Soekarno mengenai JASMERAH. Yaitu "Jangan Sekali-
kali Meninggalkan Sejarah". Maka dari itu kita semua orang muda diajak
untuk mau melestarikan budaya kita yang sangat kaya dan beragam.


Banyak sekali cara yang dapat kita lakukan dalam melestarikan kebudayan
lokal di Indonesia. Pertama, menggunakan batik dengan berbagai pola yang
amat beragam sesuai dengan minat yang kita inginkan. Dan uniknya ada
batik yang menambahkan corak ataupun gambar yang sekiranya sedang
trending, sehingga dapat memancing banyak orang untuk mengenakannya.
Meski dalam hal mengenakan batik bisa dikatakan sepele, akan tetapi sangat
berpengaruh dalam menjaga dan mengenalkan kebudayaan kita.
Kedua, mengkolaborasikan alat musik tradisional dengan alat musik modern.


Seperti gamelan yang digabungkan dengan berbagai instrumen modern
lainnya. Sehingga dapat menghasilkan lagu yang sangat indah dan dapat
enak didengarkan oleh banyak kalangan masyarakat luas. Sehingga dapat
membuat banyak orang tertarik untuk belajar memainkan alat musik
tradisional. Selain itu sebagai warga Indonesia, kita sendiri tak boleh kalah
dengan saudara kita di luar negeri untuk mau mempelajari serta memainkan
alat musik tradisional dari Indonesia.


Ketiga, menggunakan lagu tradisional sebagai media untuk membuat lagu
yang menarik dengan memodifikasikannya sehingga banyak orang untuk mau
mendengarkannya. Seperti dengan memasukkan beberapa potongan lirik
lagu di dalam musik-musik modern pada lagu yang menarik bagi kaum muda.
Tentu siapa tahu bahwa lagu itu akan menjadi viral dan menjadi kebanggaan
tersendiri. Sehingga dapat meningkatkan keiingintahuan terhadap budaya
sendiri.


Maka dengan kebudayaan yang kita miliki sepatutnya harus turut bangga, karena
Indonesia sendiri memiliki berbagai macam budaya dari Timur hingga Barat
Indonesia. Oleh sebab itu marilah kita semua mulai mendekatkan kembali
kepada kebudayaan lokal kita dengan mewujud nyatakan itu. Bukan berarti
kita hanya omong kosong untuk mengajak melestarikan budaya, melainkan
turut ikut melakukannya secara nyata dalam melestarikan budaya itu sendiri.
Entah dalam berbagai cara apapun, kita pasti bisa melestarikan budaya lokal.
Sebab semua pilihan itu ada di tangan kita, yang dimana apakah kita akan
melestarikannya atau tidak?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun