Brace Raja Mesir Tumbangkan The Cherries

Liverpool menang 2 gol tanpa balas di kandang Bournemouth sabtu 1 Februari malam waktu Indonesia. Dua gol diborong oleh Salah lewat titik putih penalti dan plessing cantik dari sisi kanan gawang. Bertandang ke Vitality Stadium, Liverpool melanjutkan ekspedisi tiga poin demi menjaga kapling di puncak klasemen liga Inggris. 

Liverpool turun dengan kekuatan penuh mulai dari sisi pertahanan hingga penyerang. Ada perubahan sedikit dibagian bek kiri dimana Robertson kembali starting menggantikan Tsimikas dan Diaz yang kembali dipasang sebagai striker tunggal. Tuan rumah juga menyiapkan skuad terbaik dengan memainkan Justin Kluivert sang motor klub dan Kepa disisi penjaga gawang. 

Pertandingan dimulai tepat pukul 10 waktu Indonesia dan kedua tim langsung bermain menyerang dengan gayanya masing-masing. Liverpool menyerang dengan skema umpan-umpan cepat dan Bournemouth dengan mengandalkan Justin Kluivert dan sisi sayap, terlihat kedua tim berusaha mencari gol pembuka.

Menit-menit awal Bournemouth menguasai permainan terbukti dengan tendangan-tendangan yang mengarah ke gawang Alisson, namun sayangnya masih meleset dan mengenai mistar ataupun keluar lapangan permainan alias tendangan jumpa fans. 

Petaka bagi Bournemouth di menit 30 Gakpo yang sedang menguasai bola menusuk menuju kotak penalti sontak Lewis Cook yang posisinya dekat berusaha menghalau bola, namun sayangnya halauan itu tak tepat sasaran dan menjatuhkan Cody Gakpo si pembawa bola. Mohammed Salah ditunjuk sebagai esekutor penalti berhasil menjalankan tugasnya menjebol gawang Kepa dengan tendangan keras menghujam nan mematikan 1-0 untuk Liverpool. 

Sebelum turun minum Bournemouth sebetulnya sempat "berpesta sejenak" lewat gol dari David Brooks yang memanfaatkan umpan silang Milos Kerkez. Setelah di periksa ulang oleh bantuan VAR terlihat Kerkez lebih dulu offside sebelum mengirim bola membuat gol dianulir dan skor tidak berubah 1-0.

Hingga peluit turun minum tidak ada lagi gol tercipta ataupun peluang berarti yang mematikan dari kedua tim. Liverpool berusaha main aman karena sudah mencetak satu gol, sementara Bournemouth terus mencari cara menggedor pertahanan Bangau tuk dapat menyamakan kedudukan.

Babak kedua dimulai kedua tim tampil lebih beringas dari sebelumnya hingga wasit harus mengeluarkan empat  kartu kuning dalam kurun waktu 10 menit. Masih menjadi pertanyaan kemana Justin Kluivert si motor the cherries? jawabannya ada di kantong Trent Arnold! maksudnya adalah dirinya dijaga ketat oleh Arnold hingga tak mampu mendapat posisi yang mantap dan pas untuk menjebol gawang Alisson. 

Setelah melalui berbagai skema akhirnya Bangau kembali menambah keunggulan lewat brace Salah menit 74 yang menjadikannya "Raja Mesir" di pertandingan kali ini. Salah menceploskan bola dengan gaya plessing khasnya ke pojok dalam gawang Kepa setelah menerima umpan Curtis Jones. Liverpool menjauh 2-0.

Hingga peluit panjang dibunyikan tidak ada gol tambahan dan balasan dari tim tuan rumah. Bournemouth harus menelan pil pahit kalah dari Bangau si pemuncak klasemen yang menyebabkan rekor kemenangan the Cherries sirna sudah. Kluivert yang diharapkan menjadi pahlawan tim tak kunjung memberi gol.

Susah betul kalahkan tim buah satu ini ujar Arne (foto: AP photo)

Menangapi kemenangan anak asuhnya Arne Slot bersikap dingin dan tak ingin cepat puas. Ia berujar "Hampir setiap pertandingan terasa seperti ini bagi saya. Kami telah menjalani begitu banyak laga yang berakhir mendebarkan. Ada beberapa momen di musim ini di mana kami merasa tidak berpihak pada keberuntungan, tetapi saya pikir semua poin yang kami raih sejauh ini memang layak kami dapatkan."