Mohon tunggu...
Michael D. Kabatana
Michael D. Kabatana Mohon Tunggu... Relawan - Bekerja sebagai ASN di Sumba Barat Daya. Peduli kepada budaya Sumba dan Kepercayaan Marapu.

Membacalah seperti kupu-kupu, menulislah seperti lebah. (Sumba Barat Daya).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merindu

2 Desember 2014   18:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:14 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika kududuk sendiri rindu itu datang

Merinduku bukan sekadar merasa

Merinduku bukan sekadar membayangkan sosok seseorang

Merinduku bukan sekadar mengingat kembali kenangan yang telah berlalu

Merinduku adalah soal sakit

Sakit yang tidak bisa diobati dengan obat apapun

Sakit yang selalu dibawa kemana dan di mana pun

Sakit yang hanya dapat hilang oleh kehadiran sebuah sosok

Rinduku padamu adalah sakit yang datang

Ketika kududuk tercenung sendiri depan kamar sambil memandang tetes hujan yang jatuh

Merindukanmu adalah membiarkan sakit menggorogoti hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun