Mohon tunggu...
Michael D. Kabatana
Michael D. Kabatana Mohon Tunggu... Relawan - Bekerja sebagai ASN di Sumba Barat Daya. Peduli kepada budaya Sumba dan Kepercayaan Marapu.

Membacalah seperti kupu-kupu, menulislah seperti lebah. (Sumba Barat Daya).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Teori Singkat Tentang Ketertarikan

9 Oktober 2016   17:50 Diperbarui: 10 Oktober 2016   10:15 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika dijelaskan bahwa ketika seseorang menciptakan konsep, ide, criteria dan standar lalu meletakkannya hanya pada obyek tertentu dan bukan pada semua obyek sebenarnya adalah ketertarikan itu sendiri, maka saya katakan bahwa itu bukanlah ketertarikan tetapi intuisi dan insting yang dimiliki setiap orang. Intuisi atau insting yang menghantar setiap orang meletakkan criteria, standar, atau konsep yang dimilikinya kepada obyek tertentu dan bukannya pada semua obyek. 

Intuisi atau insting itu sendiri tidak bisa dikatakan sebagai intuisi atau insting murni. Berbagai macam pengaruh lingkungan, budaya, sifat seseorang, gen yang mengalir dalam darah dan lain sebagainya telah mempengaruhinya. Karena itu, tidak ada yang namanya intuisi atau insting murni. Semua intuisi atau insting yang menyebabkan seseorang meletakkan konsep, idea atau standar yang dimilikinya kepada obyek sudah terkontaminasi oleh berbagai macam hal.

 

       Salam Berbagi

Michael Kabatana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun