Jakarta - Ketua Umum Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti), Surijaty Aminan menandatangani nota kesepahaman bersama Institut Kewarganegaraan Indonesia yang diwakili oleh Ketua 2 (dua), KH. Drs. Saifullah Ma'shum di Wisma BNI, lt. 50, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/24).
Penandatanganan tersebut terkait bantuan pengurusan dokumen kewarganegaraan Indonesia yang dinilai mengalami kesulitan dalam pengurusannya.
Pada momen tersebut Surijaty mengucapkan terima kasihnya kepada IKI karena telah diberikan kepercayaan untuk menjalin kerjasama.
"Terima kasih telah mempercayai kita. Semoga kita bisa melaksanakan yang terbaik karena visi dan misi kita yang sama. Jadi kita adalah satu, semoga kita bisa bersama-sama bermanfaat buat orang disekitar kita," Ucapnya.
Surijaty juga berpesan kepada masyarakat bila mengalami masalah dengan pengurusan dokumen dapat menghubungi Perwanti.
Sementara Saifullah mengakui bahwa kerjasama ini merupakan rencana lama yang telah dipersiapkannya.
"Kerjasama ini merupakan rencana lama yang telah dipersiapkan bersama Perwanti untuk membantu persoalan-persoalan yang dihadapi saudara kita," ungkapnya
Saifullah juga menyampaikan bahwa tidak boleh ada satupun warga Indonesia yang tidak memiliki dokumen karena terkendala oleh aturan main dan birokrasi yang menghambat.
"Kami bersama Perwanti mendapatkan cara baru untuk menyelesaikan masalah itu secara bertahap dengan cara-cara yang baik," tutupnya.
Usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman, baik Perwanti dan IKI mendokumentasikan momen tersebut dengan berfoto yang ditutup dengan makan siang bersama.