Mohon tunggu...
Michael Bagasmayo Kariadi
Michael Bagasmayo Kariadi Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

"ketika bibir tak mampu mengucapkan keindahannya, dan hati yang tak mampu mengungkapkan rasa, disitulah saya menulis."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Obatnya adalah Tobat!

17 Mei 2023   14:17 Diperbarui: 17 Mei 2023   14:24 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: merenungi dosa (dokumen pribadi)

Nah kita telah sampai pada penjelasan terakhir yang secara ringkas menjelaskan apa sih sakramen tobat itu? Lalu fungsi sakramen tobat secara sederhananya adalah seperti gigi. Tentu kita mempunyai gigi yang terus dipakai setiap hari toh? Gigi kita yang sering difungsikan untuk mengunyah berbagai makanan yang masuk ke dalam mulut kita, tentu membutuhkan perawatan agar terus terjaga kebersihannya, baik sebulan sekali, beberapa bulan sekali, atau bahkan satu tahun sekali. Oleh karena itu, diri kita pun layaknya gigi yang membutuhkan perawatan karena meskipun kita telah dibaptis, kita pun juga pasti akan jatuh ke dalam dosa juga karena kemungkinan untuk berbuat dosa tersebut. Yesus sendiri juga menyerukan seruan untuk bertobat  "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil !"(Mrk 1:15). Oleh karena itu dengan adanya sakramen tobat, kita kembali dimurnikan dan menjadikan Kristus sebagai puncak kehidupan kita. pada intinya bertobat itu indah kok, kita bisa menjadi lebih dekat dengan Allah dengan menerima sakramen pertobatan.

 Jadi, apakah kamu mau menjawab panggilan pertobatan itu?


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun