Latar Belakang
Sarung tinju atau boxing gloves merupakan salah satu perlengkapan yang sangat penting, digunakan untuk melindungi pergelangan tangan dan tangan. Telah banyak dilakukan penelitian untuk membuat pertandingan tinju ini lebih "aman" dari cedera tangan dan lengan seperti keretakan, dislokasi dengan cara memodifikasi sarung tinju. Sebagai contoh, penelitian Perkins (2018) membuat desain pneumatic glove, dengan menggunakan sarung tinju tersebut terbukti mengurangi dampak dari pukulan yang telah diterima atau disebut juga peak impact force. Selain itu, sebelum menggunakan sarung tinju, seorang petinju perlu menggunakan perban kain yang diperkuat oleh plester.
Olahraga tinju ditemukan sejak lama dan mengalami perubahan. Tidak hanya peraturan dan teknis, melainkan desain Sarung tinju yang digunakan. Selain itu, terkenalnya olahraga MMA yang memiliki desain sarung tinju MMA yang berbeda dan fingerless. Oleh karena itu, desain sarung tinju perlu dibahas
Tujuan
Tujuan dari tulisan ini yaitu, mendiskusikan tentang sejarah, keunikan, ketentuan, dan perawatan sarung tinju.
Pembahasan
Dahulu saat kekaisaran romawi (Roman civilization), desain sarung tinju difokuskan untuk menambah kekuatan pukulan dari petinju (Islam & De, 2022). Kompetisi tinju dahulu mirip seperti gladiator, sehingga lawan menjadi mudah dikalahkan dan pertandingan cepat berakhir. Petinju menggunakan perban kulit dan caestus, yaitu pembungkus tangan yang terbuat dari logam tembaga yang direkatkan di kepalan dan pergelangan tangan. Selain itu, terdapat juga kompetisi yang menggunakan mirip seperti strip / band kulit diikatkan di pergelangan dan kepalan tangan. Semakin lama, model sarung tinju semakin berkembang menjadi lebih baik, menyediakan kenyamanan dan perlindungan
Sesungguhnya, sarung tinju terdiri dari genggaman, jari menekuk, pergelangan, dan tali pengikat. Berdasarkan California State Athletic Comission (2023) beberapa sarung tinju telah diteliti dan teruji oleh chief inspector dan executive officer california agar dapat digunakan saat bertanding. Terdapat dua jenis tali pengikat pada sarung tinju, yaitu menggunakan tali atau perekat velcro. Sarung tinju perlu terbuat dan teruji dengan menggunakan kualitas kulit yang paling baik, halus, bersih, tidak pecah serta memiliki warna yang jelas.