Perang di Dunia Globalisasi: Kenapa Negara Membantu Negeri Lain Pada Perangan.

Yaa, kamu tau dengar perang dari Palestina, Israel, Myanmar, dan Ukraina. Dan kamu pikir ke sendiri? Kenapa ada perang pada dunia globalisasi? Itu semuanya, sebetulnya benar dunia globalisasi kurangi insentif untuk perang dan perang akan merusakkan ekonomi dengan sanksi ekonomi seperti Rusia tapi itu bukan seharus 100% menghilangkan insentif dengan imperialisme, dan penaklukan masih ada di dunia.

Kan, perbedaan perang sekarang dengan perang kemarin terjadi pada skala dan cara perang dilaksanakan oleh beberapa negara. Dengan perang sekarang atau global biasanya digunakan skala global dengan perang juga dengan cara perang industri, dengan teknologi seperti pesawat tak berawak, kecerdasan buatan, dan amunisi terpadu. Dengan banyak senjata di perang sekarang adalah senjata pintar dengan perangan sekarang lebih canggih, bahaya, dan destruktif dari era sebelumnya.

Jadi, perang menjadi lebih canggih dan High Tech. kebutuhan untuk mempertahankan perangan canggih akan naik dengan beberapa negara sangat penting untuk membantu mentahan tentara dan perang global. Seperti China, Amerika, Rusia, dan Uni Eropa. Jadi negara seperti Israel, Ukraina, dan Myanmar butuh pembantuan luar dari negara luar untuk bisa tahan di perang untuk lama.

Salah satu tempat dimana pembantuan luar sangat penting adalah di Ukraina, karena Ukraina membutuhkan banyak bahan dan teknologi canggih dan tidak canggih dalam jumlah besar. Dengan perang di Ukraina merusakan banyak bahan perang, penggantian bahan sangat butuh dengan Uni Eropa dan Amerika memimpin dalam mendukung Ukraina dengan uang, bahan perang, dan senjata dalam perang. Dengan negara lain juga membantu dalam upaya pasokan ulang Ukraina.

Jadi kita bisa lihat dengan Ukraina, bahwa kebutuhan perang global butuh pembantuan dari luar untuk sebagian besar negara yang berperang dalam perang dengan negara seperti Amerika, China dan Rusia. Jadi ini membuat Israel dan Palestina pembantuan luar sangat penting, karena itu bukan senjata, dan bahan perang. Tapi juga makanan, minuman, pakaian dan banyak yang lain. Dengan Israel hentikan pembantuan luar ke Palestina, ini membuat situasi yang sudah sangat buruk, lebih buruk. Dengan Israel juga mendapat miliar di pembantuan luar dari Amerika juga.

Dengan ini, kita bisa lihat perang di masa depan membutuhkan pembantuan dan pengiriman luar baru karena perang seperti di Ukraina dan Israel. Membuktikan bahwa perang akan ganti dan mengembang di depan dengan pembantuan luar butuh untuk perang masa depan seperti Taiwan. Karena negara kecil untuk mentahan sendiri. Pembantuan dari negara lain sangat butuh dalam invasi militer dari Republik Rakyat China, dengan negara pelabuhan yang masih bisa mendapatkan muatan setelah invasi penting untuk pembantuan luar di masa depan. Seperti di Ukraina dan Israel.

Jadi ini cuma tersisa Indonesia dalam cerita pembantuan luar di perang, dan sebentulnya, cerita Indonesia dalam cerita pembantuan senjata dalam perang. Tapi Indonesia masih bisa mempengaruhi perang dalam pembantuan yang lain, seperti pembantuan kemanusiaan, dan pembantuan diplomatik. Dengan apa kita bisa membantu dalam organisasi antar negara seperti di organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, Program Pangan Dunia, dan Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

Sebagai Kesimpulan, kita bisa lihat perang butuh lebih banyak dari negara yang ditambah oleh negara lain terutama di perang modern. Jadi, sebagai warga dunia, kita harus lihat seperti apa pembantuan luar negara mendapat dalam perang. Karena pembantuan luar seperti kita lihat di Ukraina dan Israel bisa ganti sejarah dan negara yang berperang perangan sekarang dan di masa depan. Dengan dunia menjadi lebih bahaya dan lebih banyak perang, berpikir tentang subjek tentang ini adalah penting, dan menjelaskan cerita perang seluruh dunia. Demikian ini terakhir artikel ini dan saya harap anda mendapatkan pembelajaran sesuatu darinya.