1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Bullying dianggap sebagai hal yang biasa, dan banyak terjadi di kalangan remaja. Perilaku bully merupakan perilaku kekerasan dimana terjadi pemaksaan secara psikologis atau fisik terhadap seseorang yang lebih lemah oleh seseorang atau sekelompok orang. Orang-orang dapat melakukan pembullyan karena kurang memahami dampak emosional dan psikologis dari perilaku bully terhadap korban. Pembullyan dapat memicu gangguan kesehatan mental seperti stress, putus asa, depresi, trauma psikologis yang berkelanjutan, insecurity, dan lain lain.
Sikap insecure merupakan perasaan tidak aman yang dimana seseorang merasa tidak percaya diri, takut, cemas, dan lainnya. Memiliki sikap insecure dapat memberi dampak seperti hilangnya rasa percaya diri, isolasi sosial atau menghindari interaksi sosial, kecemasan, depresi, dll. Sikap insecure dapat timbul karena pengaruh lingkungan, seperti di lingkungan keluarga yang menjatuhkan kepercayaan diri kita atau di lingkungan pertemanan yang menjelekkan soal fisik atau penampilan kita.Â
Dengan ini, seharusnya setiap orang memiliki tempat yang aman dan tidak mengalami kekerasan di lingkungannya, baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan pertemanan. Sehingga orang itu dapat merasa aman tanpa harus cemas akan perilaku bully yang akan diterimanya.Â
B. Rumusan Masalah
Apa korelasi sikap bully terhadap munculnya sikap insecurity pada tokoh Joo-kyung.
Pembahasan
Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah merupakan metode yang fokus pada pengamatan yang mendalam. Oleh karenanya, penggunaan metode kualitatif dalam penelitian dapat menghasilkan kajian atas suatu fenomena yang lebih komprehensif.
Joo-kyung adalah orang yang mengalami pembullyan secara psikologis dan fisik di lingkungan sekolah atau pertemanannya. Dia mengalami pembullyan karena orang-orang menganggap dirinya jelek, sehingga mereka membullynya.Â
Bully dapat menyerang psikologis dan fisik korban. Bully juga dapat mengakibatkan gangguan mental, seperti insecurity. Insecurity bisa muncul karena adanya pembullyan terhadap psikologis seperti rupa seseorang yang di hina, dll. Pembullyan seperti ini dialami oleh tokoh Joo-kyung, orang-orang sering menghina wajahnya karena menganggap wajahnya jelek. Sehingga dalam tokoh Joo-Kyung muncul sikap insecure, yang membuat ia menjadi tidak percaya diri dengan wajahnya, dan menjadi sering menutupi wajahnya.Â