Para politisi baperdiibaratkan domba yang sedang diburu serigala. Mereka menampakkan muka lemah, walaupun dibalik layar suka dan gemar bertindak semena-mena. Banyak yang mereka korbankan identitas mereka hanya demi sebuah kepentingan yang seperti angin lewat. Yakni mendapatkan pengakuan dan simpati dari masyarakat luas.
Setelah semua yang diinginkan itu tercapai, maka barulah taring mereka ditunjukkan, seperti halnya pengaruhnya lewat uang dan penipuan pada politik yang didukung. Di tengah-tengah masukan dan kritikan, maka para politisi baperberubah menjadi pengecut. Seakan-akan mereka menjadi korban dari alam semesta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H