Mohon tunggu...
Mahmikal Fadli
Mahmikal Fadli Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

nama saia mikal, calon presiden, serta masih menjadi calon mahasiswa, saat ini bekerja dibidang farmasi & detektif amatir, semarang

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Kapan Kalah Timnas U-19?

15 Januari 2014   14:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:49 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Euforia akan kesuksesan Timnas U-19 di tahun 2013 rasanya masih menjalar di awal 2014 ini. Berbagai artikel silih berganti me-rewrite kehebatan teman-teman didikan coach IS.

Bukan hal yang salah memang, mengingat prestasi stagnan kakak-kakak U-23 yang spesialis runner-up atau kakak-kakak senior yang loyo dan mandul buat gol di Era paceklik prestasi yang dialami PSSI.

Tapi terlalu mendewakan Timnas U-19 sebagai generasi emas tentu bukan sesuatu yang dapat dibenarkan. Setidaknya belum. Masih butuh banyak pembuktian dari coach IS dan teman-teman U-19. Apalagi target selanjutnya adalah lolos Piala Dunia U-20. Tentu bukan hal yang mudah mengingat lawan memiliki kualitas yang lebih tinggi dibanding Timnas-timnas U-19 tingkat ASEAN.

Dan sebagai suporter yang cerdas, bukankah lebih pintar kalau kita mengurangi rangkaian artikel pujian yang memuat kehebatan teman-teman U-19. Bola itu bundar, sangat memungkinkan bagi teman-teman U-19 untuk kalah bila terlarut dalam alur pujian yang kita berikan. Apalagi untuk dibuatkan film tentang Timnas U-19, mungkin belum saatnya. Kita tahu masih banyak yang lebih hebat diluar sana.

Secara pribadi, kekalahan teman-teman Timnas U-19 saat match friendly sangat saya nantikan. Bukan sebagai upaya menjatuhkan, tapi sebagai upaya evaluasi bahwa teman-teman U-19 belumlah sempurna, agar dapat terlihat sesuatu-sesuatu yang masih kurang dan lekas diperbaiki. Sehingga saat turnamen yang sebenarnya, titel juara dapat menjadi harga pasti.

So, kapan kalah lagi Timnas U-19 ?

rawe-rawe rantas, malang-malang putung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun