Mohon tunggu...
Mia ulfaal
Mia ulfaal Mohon Tunggu... Bankir - Mahasiswa

Mahasiswa perbankan syariah UIN Mataram

Selanjutnya

Tutup

Money

Managemen GAP

12 Juni 2020   13:54 Diperbarui: 12 Juni 2020   17:57 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Assalamualaikum warahmatullah hiwabarkatuh temen temen semoga kalian sehat selalu ya..
Baik langsung saja ya ke pembahasannya guys
A.  Pengertian GAP
GAP manajemen merupakan salah satu bagian yang penting dalam ALMA. Gap manajemen adalah strategi untuk memaksimalkan net income margin melalui siklus margin atau bagi hasil. Strategi ini pada dasarnya meliputi komponen-komponen yang variabel dan yang fixed sesuai dengan fase dan siklus margin atau bagi hasil untuk mencapai profitabilitas yang optimal. Manajemen GAP adalah upaya-upaya untuk mengelola dan mengendalikan kesenjangan antara asset dan liabilities pada suatu periode yang sama, meliputi kesenjangan dalam hal jumlah dana, suku bunga, saat jatuh tempo (maturity) atau perpaduan antara ketiganya (kesenjangan tercampur atau mix match).

Dalam neraca bank hampir selalu terjadi ketidakseimbangan antara sumber daya disisi liabilities dengan penggunaan dana di sisi asset.

B.  Tujuan Manajemen GAP
Menghindari kerugian akibat dari kejolak tingkat bunga
Mengusahakan pendapatan yang maksimal dalam batas risiko tertentu
Menunjang kebutuhan manajemen likuiditas
Mengelola risiko serendah mungkin
Menyusun struktur neraca yang dapat meningkatkan kinerja dengan tingkat suku bunga yang wajar.
C.  Pengukuran GAP
Pengukuran besarnya gap antara sisi aktiva dengan sisi pasiva diukur dengan menggunakan interest matury ladder, yaitu berupa suatu table yang disusun dari asset dan liabilities yang dikelompokan menurut periode peninjauan bunganya. Besarnya potensi keuntungan atau kerugian yang akan timbul dari perubahan tingkat bunga tersebut. Besarnya GAP dapat berubah membesar atau mengecil karena transaksi-transaksi yang dilakukan.
D.  Strategi manajemen GAP
Perubahan suku bunga akan menimbulkan dampak yang tidak sedikit terhadap truktur neraca maupun kinerja bank. Oleh karena itu, timbul upaya-upaya untuk mengelola interst rate management, yaitu suatu kegiatan untuk manata interest rate secara simultan atau bersamaan antara sisi asset maupun sisi liabilities sehingga dapat diperkecil dampak negatife perubahan suku bunga terhadap target pencapaian pendapatan bersih yang stabil dan berkembang.

E.  Hal yang penting dalam penataan manajemen GAP:
1. Jangka waktu
2. Repricing
3. Interest rate
4. Acceleration of change
Tindakan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki struktur neraca maupun kinerja adalah:
Menata kembali komponen-komponen asset dan liabilities yang sensitive terhadap suku bunga
Melakukan analisis risiko gap
Kebijakan besarnya limit gap
Dalam pelaksanaan pengambilan kebijakan oleh manajemen bank, apakah akan mengambil posisi gap positif atau negatife tergantung pada tiga hal:
Perkiraan arah perkembangan tingkat bunga
Tingkat keyakinan manajemen terhadap prakiraan tersebut
Keberanian bank untuk mengambil resiko jika tindakan yang diambil keliru.
Agar srtegi gap pada suatu bank dapat efektif harus didukung oleh kebijakan pricing yang sesuai dan adanya infrastruktur yang dapat memberikan data RSA dan RSL dengan cepat dan kontinyu untuk keperluan analisis
Pengaruh strategi gap terhadap pendapatan
Dalam menentukan strategi gap senantiasa dipertimbangkan risiko yang akan dihadapi yakni dengan menetapkan target atau limit risiko sampai pada tingkat tertentu yang dapt diterima.

Sekian hanya ini yang dapat saya paparkan dalam materi manajemen GAP, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan atau kurang materi. Terimakasih sudah mau membaca. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun