Mohon tunggu...
Mia Rosmayanti
Mia Rosmayanti Mohon Tunggu... Penulis - Freelancer

Menulislah dan jangan mati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinderella Syndrome

21 Juni 2022   04:58 Diperbarui: 21 Juni 2022   05:03 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustration by Alexandra Sophie via behance.net

Cinderella itu harusnya tidak menerima keajaiban

Ayunan tongkat sihir yang mengubahnya menjadi sosok menakjubkan

Memaksa tikus dan katak menarik sebuah labu kosong

Membentuk kebohongan sedemikian rupa agar bisa ke pesta dansa

Menebar madu dan jala pesonanya

Cinderella itu harusnya segera pulang sesaat sebelum tengah malam

Saat jantung dari sebuah jam tua itu berdetak kencang

Dengan begitu ia tak akan berlarian dan menelantarkan salah satu sepatunya

Lalu dijemput seorang pangeran ke rumahnya

Membuatnya lupa bahwa dia adalah Cinderella

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun