Mohon tunggu...
Mia NurSabnah
Mia NurSabnah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya berkegiatan di alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Persaingan Monopolistik dan Oligopoli

16 Desember 2022   21:55 Diperbarui: 16 Desember 2022   22:05 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK DAN OLIGOPOLI

Hai,assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Disini saya akan membahas kajian mikro ekonomi yaitu tentang monopolistic competition atau persaingan monopolistik dan oligopoli. Semoga dari pembelajaran ini Anda diharapkan mampu memahami dan menyebutkan karakteristik persaingan monopolistik dan juga oligopoli. Oke kita tahu misalkan ada perusahaan butik besar ia memangkas harga hingga 70% gitu butik-butik kecil yang melayani pedagang-pedagang,yang melayani pelanggan barang-barang mewah harus menutup pintu usaha mereka gara-gara butik besar ini memangkas harga hingga 70% itu. Perusahaan menawarkan jaminan harga rendah dan barang yang sama dengan harga relatif lebih rendah maka akan mengembalikan uang anda plus 10% nah perusahaan itu sama sekali tidak sendirian dalam menyampaikan aspek ini banyak perusahaan lain juga mengklaim jaminan harga seperti ini dan inti dari contoh-contoh ini adalah bahwa perusahaan sering tidak bertindak secara independen dari perusahaan lain nah dalam kebanyakan kasus perusahaan harus mempertimbangkan reaksi dan aksi tanggapan serta strategi perusahaan lain saat menerapkan suatu kebijakan perusahaannya. Persaingan sempurna dan Monopoli tidak mencakup tindakan persaingan. Nah dalam persaingan sempurna setiap perusahaan sangat kecil sehingga tidak berdampak pada pasar dalam monopolinya ada satu perusahaan sehingga ia berkuasa. Ekonomi melihat kedua model lingkungan penjualan untuk menangkap perilaku kompetitif ketika perusahaan memperhitungkan tindakan. 

PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK

Kita akan bahas kedua struktur pasar Monopolistik dan Oligopoli. Pertama kita yang kita bahas adalah persaingan monopolistik. Nah definisi pasar monopolistik dan persaingan sempurna kadang saling tumpang tindih, dimana dalam kedua struktur tersebut ada sejumlah besar perbedaannya adalah bahwa setiap perusahaan dalam persaingan monopolistik menghasilkan produk yang sedikit berbeda atau terdiferensiasi dari semua produk lainnya sedangkan Dalam persaingan sempurna adalah standarisasi atau mungkin jadi samanya adalah banyak penjual tetapi bedanya nomor politik itu terdiferensiasi Sedangkan persaingan sempurna itu homogen atau terstandarisasi. Kemudian dalam persaingan monopolistik juga timpang tindih dengan monopoli itu karena dalam setiap perusahaan persaingan monopolistik menghasilkan produk yang unik masing-masing memiliki monopoli mini atas produknya karena terdiferensiasi tadi jadi seperti halnya perusahaan monopoli perusahaan dalam turut persaingan monopolistik memiliki kurva permintaan yang miring ke bawah pendapatan dan berada dibawah kurva permintaan dan harga lebih besar daripada biaya marginal. Pasar persaingan monopolistik adalah suatu struktur pasar yang dimana banyak perusahaan menjual produk yang dibedakan atau diferensiasi produk dan keluar atau masuk dari pasar. Kedua, karakteristik dari persaingan monopolistik adalah yang pertama penjual relatif banyak yang kedua produknya dibedakan atau diferensiasi produk bahkan kemudian seringkali dipromosikan dengan iklan besar-besaran dan yang ketiga mudah masuk dan keluar industri karena produknya terbit ferensiasi unit pasar monopoli mini.  

Pasar Monopolistik adalah sebuah bentuk pasar dimana ada banyak produsen yang saling berkompetisi dengan produk yang hampir serupa namun memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan ini yang menjadi ciri khas dari produk yang dijual oleh masing-masing produsen. Dalam persaingan sempurna konsekuensinya adalah perusahaan monopolis melibatkan pasar kecil di setiap usaha memiliki persentase yang relatif kecil dari total pasar dan akibatnya memiliki kendala terbatasnya atas harga pasar yang kedua tidak ada solusi kehadiran sejumlah besar perusahaan memastikan bahwa solusi oleh sekelompok perusahaan untuk membuat output dan menetapkan harga tidak mungkin terjadi atau sedikit kalaupun terjadi ya konsekuensi dari jumlah penjual. Tindakan itu independen dengan banyaknya perusahaan dalam suatu industri,tidak ada perasaan saling ketergantungan di antara mereka. Setiap perusahaan dapat menentukan kebijakan harganya sendiri tanpa memberikan kemungkinan reaksi dari perusahaan-perusahaan supersign tetapi perusahaan mungkin menyadari sedikit peningkatan dalam penjualan dengan memotong Harga tetapi efek dari tindakan tersebut pada penjualan pesaing hampir terlihat dan mungkin tidak memicu tanggapan. Dilihat dari jumlah yang relatif banyaknya karakteristik dari diferensiasi produk yang berbeda dengan persaingan murni yang didalamnya terdapat produk yang distandarisasi persaingan monopolistik dibedakan dengan diferensiasi produk Diva itu diferensiasi produk. Definisi diferensiasi produk adalah suatu bentuk persaingan nonharga dimana perusahaan mencoba membedakan produk atau lainnya layanannya dari semua produk atau layanan pesaing berdasarkan atribut tertentu seperti desain dan kualitas tangan kira-kira seperti itulah mengapa definisi dari Tipe Rensesi product only. Monopolistik percaya monopoli variasi produk karakteristik fisik yang sedikit berbeda melakukan berbagai tingkat pelayanan pelanggan memberikan jumlah kenyamanan lokasi yang berbeda atau kualitas khusus nyata atau khayalan untuk produk mereka sudah diferensiasi jadi kita bisa simpulkan bahwa aspek diferensiasi itu membutuhkan perhatian lebih. Nah yang pertama bisa dilihat dari diferensi yaitu atribut produk,yang kedua bisa dilihat dari layanan dan yang ketiga bisa dilihat dari lokasi, yang keempat bisa dari kualitas yang dan kelima bisa dari merek dan kemasan. Air minum dalam kemasan termasuk monopolistik karena diferensiasi produk dilihat dari merek dan dan kemasan. Atribut diferensiasi produk memiliki perbedaan fisik atau kualitatif dalam produk itu sendiri, perbedaan nyata dalam fitur fungsional yaitu bisa dilihat dari fitur fungsional,bisa dari bahan,bisa dari desain dan juga dari pengerjaannya. Aspek penting dari differensiasi produk berdasarkan style atau tipe,misalnya komputer pribadi atau Personal Computer PC, bisa berbeda dalam hal kapasitas penyimpanannya, kemudian dari kecepatan, tampilan grafik atau perangkat lunak yang tambahannya disertakan menjadi yang berbeda. Contoh berikutnya, sebagian besar kota memiliki berbagai toko ritel yang menjual pakaian pria dan wanita yang sangat berbeda dalam gaya, bahan dan kualitas pekerjaan. Diferensiasi produk merupakan karakteristik sebagian besar barang konsumen selama orang berbeda dalam selera produsen merasa mungkin dan menguntungkan untuk menawarkan variasi differensiasi berdasarkan atribut dari produk fitur fungsional bahan design pengerjaan service layanan dan kondisi atau persyaratan seputar penjualan suatu produk juga merupakan bentuk diferensiasi produk daya tarik prestise dari toko tersebut. Kemudian kesopanan dan keramahan pegawai dan reputasi perusahaan untuk melayani dan menukar produknya adalah semua aspek layanan yang merupakan bentuk dari differensiasi. Faktor penyebab pasar monopolistik yaitu sumber daya alam yang amat sangat melimpahruah di Indonesia membuat setiap orang atau produsen mudah terjun dalam industri monopolistik,karena sangat mudah untuk mencari bahan baku maupun bahan pendukung dalam produksi suatu barang. Contohnya pabrik rokok seperti Djarum, Gudang Garam, Dji Sam Soe, dan lainnya, sama-sama memproduksi rokok. Tapi setiap perusahaan mempunyai ciri khasnya masing-masing. Bahkan, harga yang dipatok oleh masing-masing perusahaan juga berbeda-beda.

Faktanya banyak industri yang bersaing secara monopolistik menyediakan barang-barang yang dibedakan differensiasi berdasarkan lokasi,hal ini terutama terjadi dalam industri jasa di Jakarta dan di data industri, jasa driver cleaner hingga penata rambut dimana pelanggan seringkali memilih tempat yang paling dekat. Selanjutnya diferensiasi berdasarkan kualitas, banyak berbagai kualitas yang memungkinkan Anda bisa mendapatkan sepeda yang bisa digunakan dengan harga kurang dari Rp 1.000.000. Produsen dapat membedakan produk mereka berdasarkan kualitas dengan menawarkan beberapa produk berkualitas rendah dengan harga murah, sedangkan lainnya menawarkan produk berkualitas tinggi dengan harga yang lebih tinggi. Differensiasi produk kemudian dapat mengambil beberapa bentuk ciri-ciri penting industri dengan diferensiasi produk yaitu adanya persaingan competition di antara penjual dan nilai dalam keberagaman indiferensi. Persaingan dan keberagaman yang berikutnya adalah diferensiasi produk berdasarkan nama merek dan kemasan brand, differences produk juga dapat dibuat melalui penggunaan nama dan koneksi antara produsen dan konsumen. Merek mempengaruhi keputusan pembelian dari konsumen, meskipun jumlah perusahaan relatif banyak pesaing,monopolistik memiliki kendali atas harga produk mereka karena ada diferensiasi produk. Jika konsumen lebih menyukai produk dari penjual tertentu maka dalam batas waktu tentu mereka akan membayar lebih untuk memuaskan penjual karena memang ia menyukai produk tertentu. Penjual dan pembeli tidak terhubung secara acak seperti dalam persaingan sempurna tetapi kontrol pesaing monopolistik atas harga sangat terbatas karena ada banyak pengganti potensial untuk produknya. Kontroversi tentang diferensiasi produk yaitu tidak ada diskusi tentang diferensiasi produk yang lengkap tanpa menghabiskan setidaknya pada dua massa terkait yaitu periklanan dan penjualan. Ciri karakteristik yang ketiga adalah mudah masuk dan keluar dari industri persaingan monopolistik relatif lebih mudah dibanding dengan Oligopoli atau monopoli murni,karena pesaing monopolistik biasanya adalah perusahaan kecil baik secara Absolut maupun relatif maka skala ekonominya sedikit dan persyaratan modalnya lebih rendah di sisi lain dibandingkan dengan persaingan murni hambatan finansial mungkin timbul dari kebutuhan untuk memegang,mengembangkan,mengiklankan produk yang berbeda dari produk pesaing berikutnya. Beberapa perusahaan mungkin memiliki rahasia dagang yang berkait dengan produk mereka atau memegang produk merek dagang pada nama mereka sehingga sulit dan mahal bagi perusahaan lain untuk meniru mereka. Persaingan monopolistik juga relatif mudah, tidak ada yang mencegah pesaing monopolistik jika menguntungkan untuk melakukan keluar dari bisnis dan menutup usahanya. Dalam persaingan monopolistik perusahaan menghasilkan produk yang berbeda atau diferensiasi produk perusahaan dalam persaingan monopolistik cenderung lebih menggunakan diferensiasi produk daripada harga,untuk bersaingnya mereka berusaha Menyajikan produk untuk setiap bagian pasar, faktanya ada kurva permintaan terpisah untuk setiap perusahaan dan untuk setiap produk yang dijual perusahaan. Ciri inilah yang membedakan persaingan monopolistik baik dari monopoli murni maupun persaingan sempurna,permintaan persen monopolistik elastis daripada permintaan yang dihadapi oleh monopoli. Jadi, kalau dibandingkan dengan monopoli permintaan,persaingan monopolistik lebih lebih elastis karena penjual yang bersaing memiliki barang yang mudah digantikan. Sedangkan perusahaan monopoli tidak memiliki persaingan sehingga tidak elastis. Profit pasar persaingan sempurna dalam jangka pendek ada beberapa,yaitu yang pertama adalah posisi laba normal,kedua adalah laba normal,dan ketiga rugi.

Kelebihan pasar monopolistis yaitu banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya dan kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.

PASAR PERSAINGAN OLIGOPOLI

 Oligopoli adalah struktur pasar berdasarkan tiga asumsi, pertama sedikit penjual banyak pembeli, kedua pulsanya memproduksi produk homogen atau juga boleh berbeda corak atau diferensiasi pola, dan ketiga hambatan masuk yang signifikan. Oligopoli adalah struktur pasar di mana hanya terdapat beberapa atau sedikit perusahaan saja yang menjual produk-produk yang identik atau yang mirip satu sama lain. Struktur pasar atau industri oligopoli adalah pasar (industri) yang terdiri dari hanya sedikit perusahaan (produsen) di mana setiap perusahaan memiliki kekuatan cukup besar untuk mempengaruhi harga pasar, perilaku setiap perusahaan akan mempengaruhi perilaku perusahaan lainnya dalam industri serta kondisi pasar oligopoli mendekati kondisi pasar monopoli. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun