Tak nyana bara terbit lagi di ufuk penat
Saga memerah kian melepuhkan tatap
Hayatkan arang nan lampau padam terpekat
Kiranya angin membias debu mendekap
Di tepianpun karang kokoh menantang garang
Walau diam terkikis ombak terjal
Biduk tak kalah menjegal badai menerjang
Hingga berkalang tanah diri tercekal
Riak gelombang menghempas Ganas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!