Ekonomi merupakan ilmu sosial yang mempelajari bagaimana perilaku manusia dalam mengelolah sumber daya yang terbatas dan menyalurkannya kedalam berbagai individu atau kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.[1] Ekonomi tentu saja tidak asing dikalangan masyarakat karena masyarakat dituntut untuk bisa menciptakan usaha dari diri sendiri, menciptakan usaha sendiri dalam artian mengelolah sumber daya yang terbatas.Â
Manusia pasti memerlukan kebutuhan seperti makan, minum, tempat tinggal, pakaian, dan lain-lain. Perekonomian masyarakat Indonesia mengalami penurunan yang diakibatkan covid-19, disini saya akan membahas bagaimana menciptakan perekonomian yang stabil di era pandemi. Sebagai setempelnya yaitu di Desa Pagejugan Kec. Brebes Kab. Brebes. Jawa Tengah. Indonesia.
Desa Pagejugan Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes merupakan salah satu desa yang ada di daerah Kabupaten Brebes yang dimana daerah ini merupakan daerah yang tergolong stabil dari segi perekonomiannya. Kebanyakan warga Desa Pagejugan berprofesi sebagai petani, peternak, pedagang, guru, dan lain-lain.Â
Awal tahun 2019 masyarakat Desa Pagejugan sempat mengalami penurunan perekonomian drastis di karenakan kehilangan mata pencahariannya, seperti halnya pedagang, petani, peternak. Di karenakan harga jual yang semakin menurun di karena kan sepinya area pasar dimasa pandemi.
Berkaitan dengan problem diatas, UIN Walisongo Semarang menerjunkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan di Desa masing-masing. Program KKN dari UIN Walisongo Semarang mempunyai peluang besar bagi masyarakat khususnya bagi Desa yang terdampak pandemic. Dengan adanya program ini paling tidak mahasiswa bisa memberikan solusi yang dialami masyarakat. Program KKN tersebut bertujuan memberikan pelayanan, kaitanya terhadap problem perekonomian di masa pandemic seperti ini.
Para mahasiswa yang melaksanakan KKN dituntut mempunyai program kerja yang berhubungan dengan problematika desa saat ini. Adapun tema yang direalisasikan yaitu "Optimalisasi kolaborasi dalam meningkatkan edukasi, ekonomi, dan Kesehatan dimasa new normal".Â
Mahasiswa disini menciptakan peluang usaha mikro, yang artinya usaha yang bisa di jangkau oleh siapa saja dan dimana saja, yang dimana tidak mengeluarkan modal yang besar. Seperti halnya menciptakan usaha tanaman hias, membuka bisnis online shop, bisnis makanan online, dan lai-lain, Yang dimana bisa di jangkau oleh banyak orang dan tidak takut tertular covid-19. Ide-ide usaha tersebut diharapkan bisa membantu perekonomian warga Desa Pagejugan di masa pandemi seperti ini,Â
Usaha yang kami tekuni saat ini dan terealisasikan adalah pembuatan usaha tanaman hias seperti janda bolong, kembang kertas, mawar, dll dan juga penernakan seperti ayam, bebek, kambing dll. Usaha ini terealisasi dirumah Bapak M. Shodikin warga Desa Pagejugan RT/07 RW/03.
 Beliau dulunya hanya petani yang mengandalkan hasil panennya saja tapi sekarang beliau membuka usaha peternakan dan juga tanaman hias pekarangan rumahnya. Hasil dari peternakan ayam dan juga kambing biasanya dijual jika hasil ternak sudah siap untuk di pasarkan, sedangkan untuk tanaman hias dijual di online dan di pasaran, usaha ini menghasilkan omset kurang lebih untuk tanmaan hias tiga juta dalam satu bulannya. Sehingga usaha ini bisa membantu perekonomian warga pada masa pandemi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H