Pada awalnya Pak Denny adalah pengayuh becak, namun saat pandemi ia rela membersihkan gorong-gorong untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Saluran yang ia bersihkan tentu dipenuhi lumpur dan sampah. Ia tidak ragu untuk masuk ke gorong-gorong untuk membersihkan air yang tersumbat. Selain itu, ia pun mencari pekerjaan sampingan lain untuk mencari tambahan pemasukan.
“Saya juga aktif membantu satgas Covid-19 untuk menyemprotkan cairan disinfektan dan membantu masyarakat yang tengah isoman untuk memenuhi kebutuhan mereka. Selain itu, saya sering mengantar pasien covid ke rumah sakit.”
Biasanya, ia dibayar swadaya oleh masyarakat yang menggunakan jasanya.
“Bukannya saya tidak takut akan resiko yang terjadi. Sama saya juga takut, tapi saya lebih takut keluarga saya tidak bisa makan dirumah” Tuturnya.
#SahabatDermawan, tentu saja hal tersebut adalah pelajaran bagi kita untuk selalu bersyukur, ikhlas dan pantang menyerah. Harapannya, bantuan ini dapat membantu para penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penyaluran bantuan ini tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran dan penularan Covid-19.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur sekaligus #SahabatDeramawan yang telah bersedekah di Laznas Mizan Amanah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H