Pendidikan merupakan upaya dalam meningkatkan kreatifitas, inovasi, dan keterampilan dalam mewujudkan generasi yang melek akan masa depan melalui pengajaran, pembelajaran, penelitian, dan pelatihan. Dalam hal ini Martinus Jan Langeveld mengatakan "bahwa tujuan pendidikan itu sendiri ialah upaya peserta didik dalam meningkatkan kemandirian dan mampu bertanggung jawab atas segala sesuatu agar terbentuk pribadi yang dewasa". Pendidikan dapat kita peroleh dari mana saja dan di mana saja, baik dari lingkungan sekitar ataupun lembaga pendidikan yang salah satunya adalah sekolah.
Dalam dunia pendidikan di Indonesia istilah sekolah sudah tidak asing lagi. Bahkan, hampir setiap insan mengenyam pendidikan di sekolah meskipun mungkin ada yang tidak melanjutkannya sampai jenjang perguruan tinggi. Sekolah itu sendiri ialah lembaga pendidikan yang dirancang untuk anak didik dengan memberikan pengawasan dalam pengajaran oleh pendidik atau guru. Sehingga guru dituntut dalam mewujudkan visi, misi pendidikan di lingkungan sekolah dengan strategi yang akurat.
Berdasarkan data pokok milik Ditjen PAUD Dikdas dan Dikmen Kemdikbudristek tahun ajaran 2022/2023 bahwa jumlah sekolah di Indonesia tercatat sebanyak 439.126 unit dalam berbagai provinsi di Indonesia. Data tersebut menjadi bukti akan kepeduliaan masyarakat dan pemerintah dengan terwujudnya generasi yang berpendidikan, unggul, dan turut andil dalam berkembangnya era digital saat ini.
Sekolah yang makin menyebar di tiap-tiap provinsi, diantaranya ada provinsi Jawa Tengah. Menurut Dapodikdasmen Provinsi Jawa Tengah tahun 2022/2023 ada 53.445 unit sekolah yang tersebar pada kota-kota besar di Jawa Tengah. Meskipun sudah tersebar begitu banyak bagaikan menabur umpan pada kolam ikan, namun hal ini masih menjadi keraguan akan fasilitas dan sistem dinas pendidikan di setiap daerah, apakah sudah terpenuhi dan mencukupi kebutuhan siswa, guru, dan sekolah dengan program yang diberikan pemerintah?
Hal ini masih menjadi perhatian pendidik dan pemerintah setempat. Berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 memiliki gambaran akan rasa tanggungjawab pemerintah dan pengelolaan sistem pendidikan dengan berbagai kendala yang dihadapi dan solusi permasalahan kinerja di Kabupaten Kebumen. Dalam hal ini, akan menjadi bukti tercapainya kinerja yang baik dengan tata kelola administrasi sesuai dengan sasaran.
Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen tentunya memiliki visi tersendiri yaitu Bersama Menuju Masyarakat Kebumen yang Sejahtera, Unggul, Berdaya, Agamis, dan Berkelanjutan. Sehingga dengan segala upaya Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen akan memberikan fasilitas maupun bantuan pendidikan pada sekolah-sekolah di Kab. Kebumen. Sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas dan terjangkau akan mempengaruhi kenyamanan peserta didik dalam belajar dan mampu mengembangkan kreatifitas dengan fasilitas yang memadai.Â
Menurut LkjIP Dinas Pendidikan Kab. Kebumen tentang meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan terbukti dengan adanya presentase gedung sekolah dalam kondisi baik yaitu dengan realisasi 2019Â (82.54), target (82.73), realisasi 2020 (85.29), capaian kinerja (103.09 ), T.Akhir Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMD) 2021 (83.87 ), dan capaian terhadap target akhir RPJMD (101.69 ) dengan kategori capaian kerja baik sekali dan capaian terhadap target akhir RPJMD yang sangat baik.Â
Â
Berdasarkan data tersebut, indikator sasaran sudah melebihi target dengan capaian kinerja yang sangat baik, dibandingkan dengan realisasi di tahun 2019. Hal ini membuktikan akan pedulinya Dinas Pendidikan Kab. Kebumen dengan pembangunan gedung sekolah yang memadai dengan pelaksanaan program kinerja yang bersumber dana dari APBD Kebumen, APBD Provinsi, dan APBN dengan mengedepankan skala prioritas yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah.Â