Mohon tunggu...
mia alwiniaaulia
mia alwiniaaulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - profil ini dibuat hanya untuk kepentingan semata

penulis berharap akun ini bisa bermanfaat untuk kita semua :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Film "Dilan 1991"

23 April 2021   03:36 Diperbarui: 14 Juni 2021   22:41 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dilan, laki-laki yang suka merayu Milea dengan seribu rayuannya ini berhasil mendapatkan kekasih pujaannya. Diserial film " Dilan 1990 " kita bisa menilai bagaimana cara Dilan mendekati Milea dengan beribu cara dan rayuannya. Dan pada akhirnya Dilan mendapatkan kekasih pujaan hatinya.

Tetapi perjalanan cinta mereka tidak semulus yang dibayangkan. Berawal dari manisnya kata-kata Dilan yang sangat sopan terdengar di telinga kini hanya rayuan semata. Milea yang dari awal tidak menyukai Dilan untuk bergabung di geng motornya mulai mengatur Dilan dan membuat Dilan susah untuk bermain dengan anggota geng motor lainnya.

Milea pada saat itu tau Dilan akan menyerang geng motor lain dikarenakan anggota geng motornya di pukuli oleh geng motor lain tidak terima dengan hal tersebut. Karena itulah Dilan yang dengan jiwa pertemanan yang tinggi ingin membalaskan dendam kepada geng motor lain. Milea tidak menyetujui hal itu. Milea tidak menyetujui karena mempunyai sebab dikarenakan Milea tidak mau terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan terhadap Dilan . tetapi Dilan tidak mneghiraukan itu, dan benar saja Dilan ditangkap polisi dengan alas an membawa senjata tajam.

Singkat cerita Milea yang pada saaat itu tau Dilan ditangkap oleh polisi mengunjungi kantor polisi yang menahan Dilan dan menanyakan kabar Dilan tidak lupa juga Milea membawa sejumput roti coklat kesukaaan Dilan. Milea tau semua perihal mengenai Dilan tidak hanya roti coklat, Milea juga tau kalau Dilan sedang berbohong dan masih ingin membalaskan dendam kepada anggota geng lainnya.

Pada suatu saat Dilan mengetahui Milea sedang berjalan dengan lelaki lain, lelaki tersebut ternyata adalah sepupu dari ibu Milea yang berada diluar negeri sedang berwista kekota Bandung. Karena itulah Milea menemani sepupunya pergi mengunjungi banyak tempat di kota Bandung.

Dilan yang tidak tau lelaki yang bersama Milea merasa cemburu, marah, kesal karena merasa dibohongi Milea yang pada saat itu Milea berkata pada Dilan bahwa dia pergi bersama keluarganya. Karena kekecewaan Dilan, Dilan akhirnya pergi untuk mebalaskan dendam kepada geng motor lain.

Diakhir cerita Dilan yang pada saat itu di bawa kekantor polisi lagi untuk dimintai keterangan perihal pengeroyokan yang terjadi diusir oleh ayahnya, Dilan selama diusir oleh ayahnya tinggal bersama temam- temannya di salah satu basecamp tempat biasa anggota geng motornya bertemu. Disitulah Milea mengatakan kata " putus " terhadap Dilan yang pada saat itu sedang membutuhkan Milea.

Dan pada akhirnya mereka lulus dan menjalani kehidupannya masing-masing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun