Mohon tunggu...
Mia Kusmiati
Mia Kusmiati Mohon Tunggu... Guru - Penulis Awam

Bismillaah. Semoga tulisan saya bermanfaat untuk teman-teman 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita dan Cerita

12 Januari 2020   04:30 Diperbarui: 12 Januari 2020   04:47 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita dan Cerita

Oleh : Mia Kusmiati

Setiap kita adalah cerita
Dari waktu masa lampau
Setiap kita adalah tokoh
Wajah-wajah yang berusaha meneguhkan hati

Masa lampau dan kita
Hati yang rapuh penuh keluh
Badan yang lemah dan lunglai
Kaki yang hampir patah menopang beban

Setiap kita itu apa?
Mungkin saja bagian dari kisah yang diteruskan kepada setiap insan
Ada yang baik diteladani
Pun buruknya dicaci

Masa lampau dan kita itu bagaimana?
Kemari, biar aku bisikkan padamu
Dulu aku pernah merasa tak sanggup
Bahkan untuk mengerti rasaku

Kamu bilang, sudahlah itu basi
Hey aku sedang tidak mengeluh
Sedikit saja kumohon beri ruang
Ruang untuk aku memuji diriku sendiri
Tersebab telah sanggup menyamarkan derita

Kita dan masa depan
Bila bukan dengan cinta sejati yang segera kumiliki
Semoga saja Tuhan berkenan menjadikanku insan yang berbudi pekerti
Serta tangguh tanpa keluh

Aku dan masa lalu
Terlalu banyak buah pelajaran berharga
Sebab setiap kita adalah cerita
Baik buruknya kita tentukan sendiri

Jakarta, 12 Januari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun