Sanggar seni merupakan tempat sebuah kelompok atau komunitas melakukan kegiatan seni. Kegiatan yang dilakukan seperti menari, menyanyi, berlatih teater, berlatih musik dan lain-lain. Seperti salah satunya Sanggar Singo Barantai, sanggar ini bertempat di Jorong Kapalo Labuh, Nagari Saniang Baka, Kab. Solok. Sanggar Singo Barantai ini didirikan setelah kemerdekaan yang berfokus pada Silek, Randai dan Tari piring. Terdapat hal yang menarik pada berdirinya Sanggar ini, pada awal berdirinya Sanggar ini belum mempunyai nama, nama Sanggar Singo Barantai merupakan nama yang diberikan oleh Presiden Pertama yakni Ir. Soekarno.
Saat itu Presiden Soekarno mengundang perwakilan dari berbagai wilayah untuk menampilkan berbagai kebudayaan yang menarik dan salah satunya adalah Sanggar Singo Barantai. Di awal pemberian nama Soekarno menamai  Gaib Singo Barantai, hal ini diberikan karena penampilan yang saat itu ditampilkan adalah Silek Tuo, silek ini menampilkan penampilan yang mana salah satu datuak yang terlibat dililitkan pada sebuah tikar dan ditusuk diberbagai area pada tikar namun tetap utuh dan tidak terluka sedikitpun,  sementara tikar yang digunakan sudah hancur. Karena melihat hal tersebut Soekarno memberikan nama Gaib Singo Barantai untuk menunjukkan keunikan dari Silek yang ditampilkan.
Melewati perkembangan zaman nama Sanggar Gaib Singo Barantai diganti menjadi Sanggar Singo Barantai, kata Gaib dihilangkan karena banyaknya tambahan kesenian lainnya yakni Randai dan juga Tari piring. Nama Gaib Singo Barantai sendiri akan digunakan jika Silek tuo ditampilkan.
Dua tahun terakhir Sanggar Singo Barantai sempat vakum karena kurangnya pelatih dan banyak anggota yang merantau, namun pada awal Januari 2022 Sanggar Singo Barantai kembali aktif dan mengumpulkan seluruh anggota lama yang dikomandoi oleh Datuak Pamenan yang merupakan salah satu anggota sanggar terdahulu dan kembali memulai kembali latihan rutin dengan seluruh anggota baik anggota baru ataupun lama hal ini diungkapkan oleh salah seorang penggerak sanggar yakni Datuak Pamenan “sanggar baru aktif kembali selama enam bulan terakhir setelah sempat vakum selama dua tahun karena tidak memiliki pelatih yang meninggal dunia dan banyaknya anggota sanggar yang merantau".Â
Saat ini Sanggar Singo Barantai kembali mengadakan agenda latihan rutin yang diadakan pada malam minggu, namun sayangnya latihan hanya diadakan untuk randai, tari piring namun tidak lagi diadakan untuk silek tuo.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H