Untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap kebersihan Musolah Al Muta'alim yang berada di lingkungan warga Kp. Tajur, Rt. 01 Rw.04 desa Pamegarsari, Kec. Parung, Kab. Bogor (2) meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan, dan (3) meningkatkan partisipasi masyarakat dalam hal kebersihan lingkungan sehingga tercipta perilaku hidup yang asri, nyaman, dan sehat. Mitra kerjasama kegiatan ini adalah warga dan ketua Rt. Kp.Tajur, Rt. 01 Rw.04 desa Pamegarsari, Kec. Parung, Kab. Bogor.
Lingkungan musolah yang bersih dan sehat adalah lingkungan yang bebas dari berbagai kotoran, termasuk diantaranya debu, sampah dan bau.Â
Lingkungan musolah yang bersih dan sehat berarti harus bebas dari virus, bakteri dan berbagai faktor penyakit serta bebas dari bahan kimia berbahaya. Namun, masalah kebersihan  lingkungan selalu menjadi polemik di masyarakat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang harus dilakukan oleh setiap individu/keluarga/kelompok sangat banyak, dimulai dari bangun tidur sampai dengan tidur kembali.Â
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu/keluarga/kelompok dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyaraka
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tatanan rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau dan mampu melakukan PHBS untuk memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah risiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat (Erna & Wahyuni, 2011).Â
Kualitas lingkungan pemukiman sangat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Penduduk yang menempati lingkungan permukiman yang bersih dan sehat umumnya juga dalam keadaan sehat, sebaliknya penduduk yang menempati lingkungan permukiman yang jelek dan tidak teratur mereka mengalami bermacam-macam penyakit diantaranya radang paru, TBC, bronchitis, tipus, disentri, influenza dan sebagainya.Â
Oleh karena itu perlu adanya peran serta masyarakat dan aparat pemerintah untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Menurut Fitriyani, (2008) didukung oleh (Priyana, 2016), semakin baik sumber air, maka semakin rendah kemungkinan terjadinya suatu penyakit terutama penyakit yang disebabkan oleh air.
Karena dari kesadaran terhadap lingkungan ini terkadang kita merasa aneh sendiri dengan prilaku mayarakat di Indonesia. contohnya kesadaran dalam membuang sampah.Â
Maka dari itu Saya pernah melakukan identifikasi dari beberapa orang Indonesia yang tinggal di lingkungan mayarakat, dan hanya terlihat beberapa orang yang sadar akan kebersihan, dan dari identifikasi tersebut membuat saya tergerak akan pentingnya menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan, terlebih dimasa pandemi covid-19 ini faktor kebersihan sangat harus diperhatikan, mengingat pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan agar terhindar dari segala penyakit yang disebabkan oleh bakteri ataupun virus yang menyebar seperti virus covid-19 ataupun virus lainnya, maka dari itu saya tahu bahwa menumbuhkan kesadaran akan kebersihan ini sangatlah penting, apalagi dimasa pandemi covid 19 seperti sekarang ini
