Mohon tunggu...
Muhammad Zulham
Muhammad Zulham Mohon Tunggu... karyawan swasta -

An English teacher. Linux user of openSuse and Ubuntu. Chief editor of @pkreatif and @ourbecc. Visit my blog PengusahaKreatif.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Cara Kreatif Memanfaatkan Social Media untuk Memasarkan Bisnis Anda (Bagian 1)

27 Februari 2012   14:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:51 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada sebuah postingan di blog PengusahaKreatif.com, saya pernah menyinggung tentang salah satu trik pemasaran yang murah namun powerful yaitu dengan menggunakan kekuatan social media. Dikatakan murah karena tidak dibutuhkan biaya untuk bergabung dengan aplikasi social media tersebut, seperti Youtube, Twitter, Facebook, Google+ dan juga blog. Anda bisa bergabung dengan gratis dan langsung memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia di aplikasi tersebut. Dikatakan powerful karena cakupan pesannya bisa menjangkau sedemikian luas sehingga bisnis anda dapat dikenal dengan lebih cepat. Dengan berbagai kelebihan diatas, rasanya tidak ada alasan untuk tidak memanfaatkan kekuatan social media tersebut. Karena cara ini cenderung murah, maka kreativitas kita dituntut untuk bisa memanfaatkannya secara maksimal. Pertanyaannya adalah, bagaimana cara kita memanfaatkan kekuatan social media tersebut secara kreatif agar hasil yang didapat bisa maksimal? Berikut ini adalah bagian pertama dari dua postingan tentang beberapa cara kreatif memanfaatkan social media untuk memasarkan bisnis anda. 1. Gunakan Facebook atau Twitter untuk memberikan diskon atau penawaran khusus Jangan anggap remeh kekuatan Facebook atau Twitter. Bila kita jeli dan kreatif memanfaatkannya, kedua aplikasi social media tersebut bisa memberi dampak yang besar terhadap penjualan produk anda. Gunakan kedua aplikasi tersebut untuk memberikan penawaran menarik atau diskon khusus. Caranya? Misalnya dengan melakukan mention pada akun anda, pelanggan akan mendapatkan sebuah insentif menarik atau mendapatkan diskon sebesar 20% saat mereka berkunjung ke gerai anda dengan menunjukkan bukti mention tersebut. Anda bisa baca contoh kasus tersebut disini. Atau bisa juga dengan memberi informasi terbaru tentang lokasi penjualan gerai anda, maka pelanggan mau tidak mau akan terus memantau akun social media anda guna menantikan info-info terbaru. Contoh kreatif dalam memberikan informasi penjualan tersebut bisa anda baca disini. 2. Gunakan Twitter di perusahaan anda untuk memberikan info terbaru tentang berbagai kegiatan dari masing-masing departemen. Salah satu sifat pelanggan yang perlu anda ketahui adalah, mereka cenderung ingin tahu kondisi internal perusahaan favoritnya. Nah, karena sifat mereka seperti ini mengapa tidak anda manfaatkan saja sekalian rasa penasaran mereka secara kreatif dengan memberikan info-info yang paling baru dari dapur perusahaan anda? Medium yang paling tepat untuk melakukan hal ini adalah dengan memanfaatkan Twitter. Walaupun kapasitas pesannya singkat hanya sebanyak 140 karakter, namun aplikasi besutan Jack Dorsey ini mampu memberikan informasi singkat yang cepat dan padat kepada mereka yang memang haus info-info terbaru langsung dari sumbernya. Bagaimana caranya? Katakanlah perusahaan anda akan mengadakan pameran produk. Kerahkan divisi Pemasaran untuk men-twit informasi tentang pameran produk yang akan diselenggarakan kepada para followernya. Informasi yang diberikan seperti lokasi, waktu serta tempat. Jika divisi Pemasaran men-twit informasi umum dari pameran tersebut, divisi Produksi akan men-twit informasi detail tentang produk yang akan dipamerkan, seperti misalnya info detail produk, spesifikasi, kualitas, bahan baku yang digunakan, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan proses produksi produk tersebut. Sedangkan divisi Humas bisa men-twit foto-foto berkaitan dengan produk yang akan dipamerkan, menjalin komunikasi dengan calon investor yang untuk bekerja sama, menginformasikan kerjasama-kerjasama bisnis yang dilakukan perusahaan anda, dan lain sebagainya. Intinya, tergantung kreativitas anda dalam memanfaatkan Twitter secara kreatif pada bisnis, kemungkinannya akan menjadi sangat tidak terbatas. Contoh dari bisnis yang menggunakan model tersebut adalah Zappos dan The Walter Art Museum. 3. Jadilah aktif, interaktif, informatif dan kreatif Tujuan anda menggunakan social media adalah untuk mengenalkan dan memasarkan bisnis anda kepada sebanyak mungkin calon pelanggan, betul? Bagaimana mungkin calon pelanggan akan mengenal bisnis anda jika anda hanya diam dan pasif tanpa ada interaksi sama sekali ketika bergabung di social media? Jadilah aktif! Gunakan kotak komentar di blog anda untuk berdiskusi dengan para pembaca blog anda. Jadilah interaktif dengan menggunakan mention di Twitter untuk berinteraksi dengan para follower anda, atau dengan tokoh yang berpengaruh pada industri yang anda geluti. Jadilah informatif dengan membagikan info-info menarik dan relevan dengan bisnis yang anda geluti kepada para pengikut dan fans bisnis anda. Dan juga jadilah kreatif dengan memberikan solusi-solusi yang kreatif untuk berbagai permasalahan yang mungkin ada di industri anda tersebut. Jika anda tekun melakukan hal-hal tersebut, sudah bisa dipastikan bisnis anda akan menjadi lebih cepat dikenal dan direkomendasikan banyak orang! 4. Posisikan diri anda sebagai seorang ahli Di era social media seperti sekarang ini, menjadi seorang ahli dalam bidang tertentu tidak pernah terasa begitu mudah. Jika anda menyukai hal-hal yang berhubungan dengan aplikasi programming misalnya, tunjukkan bahwa anda ahli di bidang itu dengan cara melakukan komentar di blog lain yang sejenis ataupun publikasi online lainnya. Namun perlu anda ingat, ketika anda berkomentar di blog lain tersebut, selalu berkomentar dengan bijak dan bertujuan untuk melengkapi artikel sang pemilik blog. Jika anda tidak setuju dengan apa yang ditulisnya, jangan langsung memberikan komentar bantahan karena hal tersebut hanya akan membuat sang pemilik merasa tidak nyaman. Upayakan untuk menyampaikan ketidaksependapatan anda dengan sopan dan dengan bahasa yang tersamar. Oya satu lagi yang perlu anda ingat ketika berkomentar di blog lain adalah, selalu cantumkan diri anda secara utuh lengkap dengan alamat situs yang anda miliki. Jangan pernah berusaha untuk menjual sesuatu di blog tersebut karena hanya akan membuat anda terlihat seperti tukang spam! 5. Berikan hal-hal yang bersifat gratis dan bisa cepat tersebar. Cara paling standar adalah dengan memberikan ebook gratis yang bermanfaat, tentunya dengan kualitas yang baik dan bukan asal-asalan. Adakan juga kontes-kontes yang berhadiah menarik (tidak perlu mahal) dengan syarat harus me-mention perusahaan anda. Tapi gunakan dengan bijak, jangan terkesan spam! Demikian beberapa cara kreatif memanfaatkan social media yang bisa anda gunakan saat ini. Pada postingan selanjutnya saya akan membahas bagian kedua dari cara-cara tersebut yang tidak kalah kreatif. Nah sebelum kita lanjutkan, bagaimana pendapat anda tentang cara-cara diatas?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun