Menghasilkan merk yang orisinil dan bernilai tinggi adalah impian para pengusaha. Segala daya dan upaya dikerahkan demi menghasilkan sebuah merk yang orisnil. Pernah mendengar istilah ATM? Di dalam dunia usaha, istilah ATM tersebut diartikan sebagai Amati, Tiru, dan Modifikasi. Maksudnya adalah, jika anda bingung dalam memulai usaha, gunakan saja prinsip tersebut pada pesaing anda untuk menirunya dan terapkan dengan sedikit modifikasi agar bisnis anda menjadi tampak berbeda dibanding pesaing anda. Nah, bisakah prinsip tersebut diterapkan untuk menghasilkan merk yang orisinil?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, satu hal yang harus anda ingat adalah bahwa proses branding merupakan sebuah upaya untuk membedakan bisnis anda dari pesaing—yaitu menekankan pada perbedaannya, BUKAN persamaannya. Jika anda berupaya untuk menghasilkan sebuah merk yang orisinil dengan cara meniru merk pesaing TANPA melakukan modifikasi apapun, anda hanya akan semakin memperkuat posisi merk pesaing di mata pelanggan anda, bukan merk anda.
Karenanya, untuk bisa menghasilkan merk yang orisinil jangan meniru mentah-mentah semua yang ada pada pesaing. Namun, gunakanlah kreativitas anda untuk mengakomodir hal-hal yang bisa di ‘tiru’ dan di modifikasi sesuai dengan bisnis anda agar dapat menghasilkan merk yang bernilai tinggi.
Kira-kira, hal apa saja yang sebaiknya dihindari saat akan melakukan ‘penjiplakan’ sehingga bisa menghasilkan merk yang orisinil? Berikut ini adalah beberapa diantaranya.
1. Jangan meniru desain atau materi penjualan pesaing anda.
Walaupun pesaing anda mempunyai materi penjualan serta promosi yang luar biasa bagus, JANGAN pernah berusaha untuk meniru materi mereka agar bisa menghasilkan merk yang orisinil karena hal tersebut hanya akan membuat bisnis anda semakin terlihat mirip dengan bisnis mereka.
Namun demikian, ada hal-hal yang bisa anda tiru dan kembangkan dari materi promosi mereka seperti misalnya sudut pandang dari foto produk yang mereka tawarkan, penggunaan warna-warna yang ‘berani’ dan lain sebagainya. Tapi ingat, jangan gunakan warna yang sama atau membuat materi promosi yang menggunakan sudut pandang yang terlalu mirip. Gunakanlah kreativitas anda agar dapat menciptakan merk berkualitas.
2. Komunikasikan isi pesan anda dengan gaya yang berbeda.
Setiap merk yang orisinil menyampaikan pesan yang hendak dikomunikasikan kepada para pelanggan mereka dengan gaya yang unik dan berbeda. Ada yang menyampaikannya dengan langsung menuju ke inti permasalahan. Ada yang menyampaikannya dengan gaya humoris. Atau, ada pula yang menyampaikannya dengan gaya bercakap-cakap.
Apapun gaya komunikasi merk anda, lakukan dengan sungguh-sungguh dan konsisten. Anda boleh saja meniru gaya komunikasi dari merk favorit anda misalnya. Namun jangan sampai gaya komunikasi anda terlalu terpengaruh oleh merk favorit anda tadi. Buatlah seunik dan seorisinil mungkin dan merefleksikan pribadi perusahaan dan produk anda agar pesan yang hendak disampaikan bisa diterima dengan baik dan mampu membentuk merk yang orisinil.
3. Pilih warna utama yang tepat untuk bisnis anda