Contohnya adalah Walmart. Peritel raksasa ini lebih memfokuskan pada sisi teknologi untuk mempromosikan film The Avengers dengan menciptakan aplikasi game seluler untuk iPhone dan Android yang bernama Super Hero Augmented Reality. Pada awal memainkannya, pengguna hanya dapat menggunakan karakter Hawkeye, sedangkan karakter sisanya masih terkunci. Agar bisa membuka kunci karakter lainnya, pengguna harus mengunjungi Walmart di kotanya dan kemudian mencari tanda khusus yang disiapkan Walmart untuk membuka kunci karakter The Avengers lainnya. Setelah tanda tersebut ditemukan, cukup arahkan smartphone pada tanda tersebut untuk membuka karakter lainnya.
Bentuk promosi lainnya adalah seperti yang dilakukan oleh Toys R Us. Mereka mendesain toko yang bertemakan The Avengers dan dibuka pada lebih dari 600 lokasi.
Karenanya, kesuksesan film The Avengers ini membuktikan kematangan strategi pemasaran yang dilancarkan oleh Marvel. Alih-alih langsung membuat film yang kompleks, Marvel melakukannya secara bertahap dan fokus memasarkan karakter inti dari film utama, dan ditutup dengan film pamungkasnya. Dan terbukti semua upaya tersebut membuahkan hasil yang gemilang. Ngomong-ngomong, siapa karakter favorit anda? Iron Man? The Hulk? Captain America? Atau si seksi Black Widow? So? Avengers Assemble…!!
Artikel ini diambil dari blog PengusahaKreatif.com dengan judul yang sama
Follow Twitter PengusahaKreatif.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H