Mohon tunggu...
Muhammad Yasin
Muhammad Yasin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Belajar dari diri sendiri dan memulai dari hal terkecil dan memulai dari sekarang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Seorang Anak yang Berjuang Mencari Ilmu"

16 November 2023   08:52 Diperbarui: 16 November 2023   09:29 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Waktu berjalan tanpa henti, menandakan hari-hari telah dilalui, dikisahkan ada anak sedang mencari ilmu dari bangku sekolah menengah pertama (SMP) sebut aja Fahmi. Ia mempunyai cita cita yang tinggi yaitu menjadi seorang guru agama. dari kecil ia dan keluarganya hidup dengan ekonomi yang kurang dia anak pertama di keluarganya. Ayahnya udah tiada sejak ia masih kecil ber umur 12 tahun sekarang ia berumur 15 tahun dan duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). 

Ibu dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga di dekat rumahnya. Fahmi merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, adik keduanya seorang laki-laki dan adik ketiganya seorang perempuan. Adik laki-lakinya berumur 10 tahun yang masih sekolah di SD dan adek perempuan yang terakhirnya masih balita.

Ia setiap hari selalu bangun pagi untuk membantu ibunya dalam mengerjakan rumah tangga ia membantu menjaga adik-adiknya membantu menyiapkan makanan dan memandikan. setelah ia membantu ibunya ia berkemas dan mempersiapkan diri untuk berangkat sekolah. Ia berangkat sekolah bersama adik laki lakinya menggunakan sepeda tua.

Saat menjelang ujian Sekolah ia Dipanggil oleh wali kelasnya ia ditanyain oleh wali kelasnya 

"Fahmi kesini nak" >panggil guru itu

" Iya Bu, bagaimana?" > Fahmi

"Jadi gini nak Fahmi, sebentar lagi kan kamu mau ujian Sekolah, salah satu syarat untuk ikut ujian itu harus lunas pembayaran SPP bulanan. La ini kamu SPP bulan kemaren sama bulan ini belum dibayar. Jadi kapan mau bayar untuk SPP tersebut" > Guru

" Emmm Ouh iyha Bu saya tau itu. Saya ingin ikut ujian tersebut, tapi saya bingung untuk pembayaran SPP saja saya belum lunas orang tua saya belum ada uang Bu uang jajan saja saya Ndak ada. Nanti coba saya tanyakan ke orang tua saya " > Fahmi

"Ouh gitu ya nak Fahmi yaudah nanti coba bilang dulu sama orang tua kamu kalo semisal emang belom ada uang e nanti bilang ke ibu iyhaa insyallah nanti ibu bantu "> Guru

" Ouh iyh Bu nanti kalo pulang saya bilang ke orang tua saya bu, makasih banyak yaa Bu dah mau bantu saya"> Fahmi

Sepulang sekolahnya ia merenung ia sedih dan galau karena ia kefikiran tentang gimana caranya untuk membayar uang spp sekolah nya ia takut jika bilang ke orang tua nya soal ini karena ia tidak mau menyusahkan orang tua. Setelah perjalanan menuju rumahnya mandi dan mengerjakan sholat ashar selesai sholat ia berdoa. Setelah melaksanakan sholat ashar dia pergi keluar rumah ia memikirkan tentang hal tadi dan saat diperjalanan ia melihat orang yang sedang meminta bantuan. ia membantu dan menolong tersebut ternyata ibu tadi jatuh dari sepeda nya karena ibu tadi ingin menghindari kucing yang menyebrang tapi ibu tadi yang jatuh. Setelah membantu ibu tersebut Fahmi dikasih sejumlah uang oleh ibu tadi awalnya Fahmi menolak pemberian uang tersebut tapi setelah difikir ibunya juga ikhlas memberikan uang tersebut alhasil ia menerimanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun