Museum selalu identik dengan sejarah-pendidikan saja. Konotasi yang kaku dan membosankan selalu melekat pada objek "museum". Padahal museum seharusnya dapat menjadi tempat tujuan yang menyenangkan bagi para pengunjung. Seringkali anak-anak tidak memiliki minat mengunjungi museum. Oleh karena itu, Museum Olahraga Surabaya datang membawa solusi tersebut.
Museum Olahraga Surabaya hadir dengan inovasi yang baru untuk menghilangkan kejenuhan setiap kali datang ke museum. Museum Olahraga Surabaya ini menyajikan sejarah-olahraga yang secara khusus lingkup kota Surabaya. Museum ini terletak di Jalan Indragiri, kec. Wonokromo, kota Surabaya. Menurut penulis, Museum Olahraga Surabaya ini termasuk kawasan sport tourism. Alasannya karena museum ini dikelilingi oleh Gor Pancasila dan Lapangan Thor, ada pula lapangan Bogowonto yang letaknya tidak jauh dari museum.Â
Yang dimaksud kawasan sport tourism itu ketika berkunjung ke Museum Olahraga Surabaya, mereka bisa juga melakukan kegiatan atau aktivitas olahraga di Lapangan Thor untuk jogging dan berolahraga di GOR Pancasila seperti bermain bulutangkis, dan lain-lain. Selain itu, jika berbicara wisata juga harus diliat dari komponen something to buy, do, see learn dan lainnya. Di sekitar kawasan ini juga terdapat pasar pakis dimana pengunjung bisa kulineran khas warga pakis disana, seperti kuliner aneka bakso yang terkenal disana. Selain itu, didekat Museum Olahraga Surabaya, kalian bisa ngopi disekitar sana seperti adanya Fore Coffee.Â
Instrumen museum ini membuat kita, pengunjung meneladani atlet Surabaya atau pahlawan olahraga Surabaya dalam memperjuangkan prestasinya untuk kota Surabaya. Selain itu, meningkatkan pengetahuan pengunjung terkait cabang olahraga serta alat olahraga tradisional kota Surabaya. Museum ini diresmikan pada tanggal 8 Mei 2021 yang secara filosofis dibangun untuk menggambarkan sejarah-olahraga, benda-benda olahraga serta Pahlawan Olahraga Surabaya. Kalian bisa mengunjungi museum ini dengan memesan tiketnya di tiket wisata surabaya go id.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H