Mohon tunggu...
MHuda AndreS
MHuda AndreS Mohon Tunggu... Ahli Gizi - mahasiswa

Mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Desa Curah Dami Berinovasi: Ubah Limbah Kotoran Hewan Menjadi Pupuk Organik, Warga Antusias!

1 Juni 2024   14:16 Diperbarui: 1 Juni 2024   14:31 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berita Kegiatan Bina Desa: Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kotoran Hewan Menjadi Pupuk Organik Padat

Pada tanggal 27 Mei 2023, di Desa Curah Dami, telah dilaksanakan kegiatan Bina Desa dengan tema pemanfaatan limbah kotoran hewan menjadi pupuk organik padat. Kegiatan ini dihadiri oleh warga desa setempat dengan Bapak Amam sebagai pemateri utama.

Bapak Amam memberikan pembinaan kepada warga Desa Curah Dami tentang cara mengolah limbah kotoran hewan yang biasanya hanya terbuang dan tidak dimanfaatkan kembali untuk dijadikan menjadi pupuk organik padat yang berguna. Limbah kotoran hewan yang sering kali tidak dimanfaatkan dengan baik, dapat menimbulkan dampak negatif seperti pencemaran air dan udara. Oleh karena itu, pemanfaatan limbah ini menjadi pupuk organik padat sangat penting untuk mengurangi dampak buruk tersebut.

Selama kegiatan, warga diberikan penjelasan secara rinci oleh Bapak Amam tentang proses pengolahan kotoran hewan menjadi pupuk organik padat. Beliau menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan serta manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan pupuk organik ini di lahan persawahan maupun perkebunan warga.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Para warga sangat antusias mengikuti pelatihan ini, karena mereka melihat peluang untuk meningkatkan kualitas lahan pertanian mereka dengan biaya yang lebih rendah dan cara yang ramah lingkungan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga Desa Curah Dami dapat lebih memanfaatkan limbah kotoran hewan yang ada, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kebersihan lingkungan desa mereka.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan limbah kotoran hewan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun