Mohon tunggu...
Emhaqi Mh
Emhaqi Mh Mohon Tunggu... -

hiduplah hidup dengan penuh tinta yang berarti bagi agama, bangsa dan negara

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sekarang Pa Prabowo Punya "Sekar" Bukan "Titik" Lagi

6 Agustus 2014   22:05 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:15 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah lebaran, suasana suhu temperatur kembali hangat dan bisa jadi panas. Bola panas itu masih dipegang kubu no 1, dan baru saja sang jendral melemparkan bola panas yang bisa bikin orang geleng2 kepala. Apa yang disampaikan dan diucapkan sama sekali tidak menggambarkan ucapan yang elegen, faktual, atau seorang sikap jendral yang pernah mengeyam pendidikan militer yang tinggi yang ksatria, Namun cenderung emosi, grasa grusu, tidak tenang, provokatif, desdruktif.

Patut dipertanyakan dan disayangkan kenapa hal itu bisa terjadi pada seorang Jendral Bapak Prabowo Subianto,  dengan pengalaman beliau baik di militer maupun di dunia politik ternyata pengalaman yang pernah beliau terima tampaknya masih belum cukup menjadikan pa prabowo menjadi dewasa, matang di bidang politik....

saya jadi bertanya tanya apa yang terjadi pada diri sang jendral, apakah antara logika, akal, hati sedang tidak singkron sehingga bisa sedemikian...entahlah hanya bapak prabowo saja yang tau dan yang bisa menjawab,...

akhirnya saya tau penyebab utamanya adalah pa prabowo sudah tidak bersama titik lagi tapi sudah bersama seseorang yang hinggap dijati dirinya yaitu bernama SEKAR, SEKAR, SEKAR...SEKAREPMU.... mau ngomong apa jendral...kami sudah capek dengan semua intrik yang tidak berlogika tapi menggunakan emosi...sudahlah pa hakim MK kasih saja keputusan bahwa pa jokowi telah terbukti melakukan kecurangan...ya kecurangan mencuri hati rakyat rakyat indonesia...salam3 jari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun