Setelah lebaran, suasana suhu temperatur kembali hangat dan bisa jadi panas. Bola panas itu masih dipegang kubu no 1, dan baru saja sang jendral melemparkan bola panas yang bisa bikin orang geleng2 kepala. Apa yang disampaikan dan diucapkan sama sekali tidak menggambarkan ucapan yang elegen, faktual, atau seorang sikap jendral yang pernah mengeyam pendidikan militer yang tinggi yang ksatria, Namun cenderung emosi, grasa grusu, tidak tenang, provokatif, desdruktif.
Patut dipertanyakan dan disayangkan kenapa hal itu bisa terjadi pada seorang Jendral Bapak Prabowo Subianto, dengan pengalaman beliau baik di militer maupun di dunia politik ternyata pengalaman yang pernah beliau terima tampaknya masih belum cukup menjadikan pa prabowo menjadi dewasa, matang di bidang politik....
saya jadi bertanya tanya apa yang terjadi pada diri sang jendral, apakah antara logika, akal, hati sedang tidak singkron sehingga bisa sedemikian...entahlah hanya bapak prabowo saja yang tau dan yang bisa menjawab,...
akhirnya saya tau penyebab utamanya adalah pa prabowo sudah tidak bersama titik lagi tapi sudah bersama seseorang yang hinggap dijati dirinya yaitu bernama SEKAR, SEKAR, SEKAR...SEKAREPMU.... mau ngomong apa jendral...kami sudah capek dengan semua intrik yang tidak berlogika tapi menggunakan emosi...sudahlah pa hakim MK kasih saja keputusan bahwa pa jokowi telah terbukti melakukan kecurangan...ya kecurangan mencuri hati rakyat rakyat indonesia...salam3 jari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H