Mohon tunggu...
Gede Mahendra
Gede Mahendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka berkesenian, warna favorit saya hitam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Untuk Apa Aku Dilahirkan di Dunia Ini?

4 Januari 2024   21:33 Diperbarui: 4 Januari 2024   21:40 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tidak pernah menyadari kenapa kita bisa ada dan terlahir di dunia ini. Mungkin itu beberapa pertanyaan di atas bisa jadi adalah pertanyaan kita semua.  Kita tidak pernah meminta untuk dilahirkan ke dunia. Hidup ini penuh dengan  misteri karena semua ini adalah kehendak tuhan. Kita mungkin dilahirkan karena sebagai wujud cinta kasih sayang orang tua agar nantinya menjadi garis keturunan keluarga, atau mungkin bisa jadi kita terlahir oleh karena karma wasana kita di kehidupan terdahulu.  Perlu kita ketahui manusia adalah salah satu makhluk hidup yang paling sempurna diantara makhluk ciptaan tuhan lainnya karena manusia memiliki idep atau pikiran dengan itulah manusia dapat melaksanakan kehidupan baik ataupun buruk. Dalam kutipan sloka saracamuscaya sloka 4 menyatakan bahwa :

“dilahirkan menjadi manusia adalah hal yang paling utama, sebab dapat terbebas dari kesengsaraan, dengan selalu berbuat baik”.

Karena itu lah kita harusnya bersyukur telah diberikan kesempatan untuk memperbaiki karma buruk kita sebelumnya (samsara). Namun yang perlu kita ketahui, kita dilahirkan dan hidup didunia ini tidak semata-mata hanya dilahirkan begitu saja setelah lahir dibiarkan begitu saja, sudah tentu ada tujuannya kenapa kita dilahirkan karena ketika kita dilahirkan pastinya kita akan dirawat, dibesarkan oleh orang tua, diberikan pendidikan dengan lingkungan yang berbeda-beda yang nantinya dapat berpengaruh dalam mewujudkan tujuan hidup kita. Kita adalah makhluk individu dan juga sebagai makhluk sosial. Kita sebagai makhluk individu tentunya harus bertanggung jawab pada diri kita sendiri, sedangkan kita sebagai makhluk sosial kita harus selalu berinteraksi dengan sesama karena kita tidak pernah bisa hidup sendiri. Kita lahir memiliki tujuan hidup dalam agama hindu disebut dengan “Purusaartha’ yang berarti tujuan hidup manusia yang paling utama. Dibagi menjadi empat yaitu, Dharma, Artha, Kama, dan Moksa. keempat itulah yang perlu kita sadari dan laksanakan untuk menciptakan sebuah kebahagiaan dalam hidup kita.

Peran apa yang harus aku mainkan di dunia ini? 

 Jikalau kita berbicara peran, mungkin kita harus menyadari tujuan dari kita dilahirkan di dunia. Tentu darisana kita akan mengetahui hal-hal apa yang harus kita lakukan dalam kehidupan serta mana yang patut dan yang tidak patut kita lakukan. Tentu peran dharma adalah peran utama yang harus kita lakonkan dalam kehidupan ini. Karena apapun yang kita lakukan dalam kehidupan tanpa dilandasi oleh dharma maka tidak akan ada artinya. Begitu pula sebaliknya. kutipan salah satu sloka kitab santi parwa menggambarkan bahwa semua yang di dunia ini telah memiliki dharma dan juga diatur oleh dharma. Manusia yang memelihara dan mengatur hidupnya untuk mencapai kebahagiaan (jagadhita) dan moksa adalah telah melaksanakan dharma. begitu sebaliknya apabila kita lepas dari dharma maka kegelapan maupun kesengsaraan akan menyelimuti kehidupan kita nantinya.  Terdapat sebuah sloka yang berbunyi sebagai berikut:

Iking tang janma wwang, ksanika-swabhawa ta ya, tan pahi lawan kedapning kilat, durlabha tova matangnyan pongakena ya ri kagawayanning , dharmasadhana, sakarananging manasanang sangsara, swargaphala kunang

Artinya:
Kelahiran menjadi manusia, pendek dan cepat keadaannya itu, tak ubahnya dengan gerlapan kilat, dan amat sukar pula diperoleh; oleh karenanya itu, gunakanlah sebaik-baiknya kesempatan menjadi manusia ini untuk melakukan penunaian Dharma, yang menyebabkan musnahnya proses lahir dan mati, sehingga berhasil mencapai sorga. (Sarasamuccaya, 8).

Jadi dharma adalah sesuatu yang harus kita junjung tinggi guna untuk mewujudkan kebahagiaan hidup, itu karena dharma merupakan kebenaran sejati, kasih sayang, keadilan, kewajiban yang bersifat utuh dan kekal (Sanatana) guna menyangga alam semesta, dengan selalu berpegang teguh pada dharma kita akan dikembalikan menuju kesejatian kita yaitu dapat menyatu dengan tuhan (Brahman). Jika kita sudah melaksanakan dharma tidak ada yang tidak mungkin sudah pasti kita akan mencapai yang namanya kebahagiaan tertinggi yaitu moksa. begitu juga sebaliknya jika kita lepas dari dharma maka sengsara lah yang akan kita temui dalam kehidupan. Dengan demikian manusia hendaknya bersyukur dengan mengisi hidupnya pada sesuatu yang lebih baik dan tetap berpegang teguh pada Dharma hingga berhentilah proses samsara atau paling tidak dilahirkan pada tataran kehidupan yang lebih tinggi.

Sumbangsih apa yang bisa aku berikan pada dunia dengan keberadaanku ini?

Jikalau kita berbicara tentang sumbangsih apa yang bisa kita berikan dengan keberadaan kita didunia yaitu, kita kembali pada diri kita sendiri bahwa kita adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna dari makhluk ciptaan lainnya. Karena dalam diri kita terdapat sabda, bayu dan idep dan indriya. itulah sebagai alat utama yang bisa kita pergunakan atau dapat kita manfaatkan dalam kehidupan. Untuk melakukan aktivitas kita sudah ada bayu (tenaga), untuk berkomunikasi kita sudah ada sabda dan untuk berpikir kita sudah ada idep. kita harus selalu berusaha, bekerja serta berbuat yang baik seperti, saling membantu, beryadnya, dan lain-lainnya untuk mewujudkan kebahagiaan keluarga maupun masyarakat. Masih banyak sekali sumbangsih yang dapat kita berikan di dunia ini dengan keberadaan kita, jadi jangan pernah merasa kita dilahirkan menjadi orang yang tidak berguna.

Mungkin dapat saya simpulkan bahwa kita dilahirkan di dunia ini karena ada maksud dan tujuannya, bisa jadi kita dilahirkan sebagai penyambung garis keturunan dalam keluarga sebagai bentuk cinta kasih orang tua terhadap kita, bisa jadi juga kita terlahir karena karma wasana kita terdahulu sehingga kita diberikan kesempatan lagi untuk memperbaiki karma buruk kita terdahulu. Setelah kita terlahir ada tujuan hidup yang harus kita laksanakan dalam kehidupan yang disebut dengan purusaartha. Untuk mencapai tujuan tersebut kita harus berpegang teguh pada dharma. karena apabila tanpa didasari oleh dharma maka itu tidak ada gunananya yang akan mengakibatkan kesengsaraan. kita sebagai manusia banyak sekali yang bisa kita lakukan di dunia ini karena kita adalah ciptaan tuhan yang paling sempurna. Kita bisa melaksanakan prilaku baik mupun buruk.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun