Mohon tunggu...
Muhammad HirziSyafiqri
Muhammad HirziSyafiqri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Keharmonisan Keluarga terhadap Sikap dan Perilaku

21 Januari 2023   18:10 Diperbarui: 31 Januari 2023   13:26 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

d) Fungsi perlindungan; Sifat dasar setiap individu adalah menolak segala gangguan dan ancaman. Dalam hal ini keluarga berperan sebagai benteng pertahanan terhadap seluruh anggota keluarga terhadap gangguan fisik dan mental. 

e) fungsi reproduksi; Kelangsungan keluarga dilanjutkan melalui proses pembaharuan, dalam hal ini keluarga merupakan wadah hukum dalam kelanjutan proses pembaharuan tersebut.

f) Fungsi pendidikan; Sebagai tempat sosialisasi yang utama, keluargalah yang mendidik dan menanamkan nilai-nilai inti. Seiring proses berlanjut, setiap anggota keluarga perlahan menjadi tidak jelas atau hubungan emosional antara anggota keluarga tidak terjalin.

Fungsi keluarga adalah pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan di dalam atau di luar keluarga.12 Tugas keluarga adalah membawa anggotanya ke dalam kehidupan sosial (masyarakat) yang lebih luas. Anggota keluarga harus dibimbing untuk bersosialisasi dengan tetangga, kerabat dan anggota masyarakat lainnya. Oleh karena itu keluarga sering disebut sebagai rumah tangga, yang dalam konteks ini berarti bahwa kehidupan rumah tangga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan tetangganya. 

Apa itu keharmonisan dalam keluarga ?

Seperti yang kita tahu keharmonisan keluarga adalah keserasian, keadaan yang selaras dalam kehidupan keluarga. Kebahagiaan dalam keluarga adalah modal utama untuk dapat merasakan dan menikmati kebahagiaan. Sedangkan keluarga yang tidak harmonis adalah keluarga yang penuh konflik, tidak ada komunikasi, penuh dengan pertengkaran, atau bahkan bisa terjadi pertengkaran dalam keluarga tersebut yang dapat menyebabkan ketidaktentraman dalam keluarga.

Pengertian lain mengenai keharmonisan keluarga adalah Keharmonisan keluarga merupakan proses dinamis yang melibatkan keahlian seluruh anggota keluarga. Keharmonisan keluarga adalah impian. Harmoni berasal dari kata harmonia yang berarti keselarasan, keselarasan. Penekanan keharmonisan adalah keadaan keserasian atau keselarasan, keharmonisan diupayakan untuk mencapai keharmonisan dan keharmonisan dalam kehidupan rumah tangga, maka perlu menjaga kedua hal tersebut untuk mencapai keharmonisan rumah tangga.

Keluarga yang harmonis atau keluarga yang bahagia adalah ketika pasangan saling menghormati, saling menerima, saling menghormati, saling percaya dan saling mencintai. Saling menghormati, saling mencintai, saling mengoptimalkan potensi, saling menjaga perasaan dan hati, berkomunikasi dengan lembut, berinteraksi dengan hangat, memiliki visi yang kokoh, memiliki peran yang setara, memberikan cinta dan kasih sayang yang utuh, menunjukkan rasa terima kasih kepada pasangan yang mampu hadapi masing-masing. yang lain dan bubarkan semua badai yang datang. Keharmonisan keluarga terwujud ketika setiap elemen keluarga dapat bertindak dan berfungsi sebagaimana mestinya dengan tetap memegang teguh nilai-nilai agama kita, maka terjadi interaksi sosial yang harmonis antar elemen keluarga.

Seberapa pengaruh lingkungan keluarga dalam mempengaruhi sikap dan perilaku anak ?

Lingkungan keluarga merupakan tempat pertama kali anak mendapat perhatian, kasih sayang dan pendidikan dari orang tua dan saudara kandungnya. Di sini tentunya orang tua berperan penting dalam membina sikap dan perilaku anak, yang ditunjukkan saat orang tua memperkenalkan hal-hal yang bisa menjadi pelajaran, dimulai dari hal-hal sederhana di rumah. 

Pengaruh lingkungan keluarga dapat memberikan landasan bagi perkembangan perilaku, moral, sikap dan karakter anak. Karakter anak terbentuk sejak kecil ketika lingkungan keluarga memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan karakter seorang anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun