Mohon tunggu...
mhmmdrsldsyhptra Syahputra
mhmmdrsldsyhptra Syahputra Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Hallo semua, semoga tulisan ini bermanfaat untuk yang membaca. Jangan pernah membaca karena ingin dianggap pintar, bacalah karena kamu mau membaca, dan dengan sendirinya kamu akan jadi pintar.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sibuk Mengejar Gelar Sarjana Sampai Lupa Menggelar Sajadah

13 November 2021   00:31 Diperbarui: 13 November 2021   00:58 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sibuk mengejar gelar sarjana dan menghabiskan waktu tanpa beriman dengan menjalankan perintah Allah Ta'ala adalah sebuah kesalahan yang fatal. 

Kehidupan dunia adalah kehidupan sementara sebagai ladang untuk mengumpulkan bekal berupa amal kebajikan untuk menuju kepada akhirat. Sedangkan akhirat adalah tempat dimana kita akan menjalani hidup setelah mati dan tidak tidak ada kematian setelah itu.

Allah Ta'ala berfirman :

" Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhiat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui " (QS. Al-'Ankabut 29: Ayat 64).

Maka, kita harus menyeimbangkan antara dunia dan akhirat dengan Tawazun. Tawazun adalah sikap menyeimbangkan segala aspek dalam kehidupan, tidak condong kepada salah satu perkara saja. Selain itu, bisa juga diartikan sebagai keseimbangan hidup dunia dan akhirat, serta keseimbangan antara jasad, akal, dan hati nurani seorang muslim.

Konsepnya sederhana yang harus senantiasa diingat :

"Kamu tak bisa apa apa tanpa Allah, tapi kamu bisa meraih segalanya dengan izin Allah".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun