Nama : Muhammad Najhan FairuzinoorÂ
NIM : 2410416310018
Kelas : B
MatKul : Penginderaan Jauh
Dosen : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.
Fakultas: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Prodi: Geografi (Universitas Lambung Mangkurat)
Penginderaan jauh (remote sensing) adalah teknik untuk memperoleh informasi tentang objek atau fenomena di permukaan bumi tanpa harus berinteraksi langsung dengan objek tersebut. Informasi ini diperoleh melalui sensor yang dipasang pada pesawat, satelit, atau wahana lain, yang menangkap dan merekam radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan oleh objek.
Dalam penginderaan jauh, sensor dapat mendeteksi berbagai panjang gelombang cahaya, seperti cahaya tampak, inframerah, dan gelombang mikro. Hasil dari penginderaan jauh biasanya berupa citra (gambar) yang kemudian dianalisis untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi atau karakteristik suatu wilayah, seperti vegetasi, pola lahan, iklim, geologi, hingga perubahan lingkungan.
Penginderaan jauh digunakan dalam berbagai bidang, seperti:
- Pertanian: Untuk memantau kesehatan tanaman dan produktivitas lahan.
- Kehutanan: Untuk mengidentifikasi deforestasi atau degradasi hutan.
- Meteorologi: Untuk memantau pola cuaca dan perubahan iklim.
- Kelautan: Untuk memantau kondisi perairan, seperti suhu laut dan pola arus.
- Pemantauan bencana alam: Untuk mengidentifikasi area terdampak banjir, kebakaran hutan, gempa bumi, dan lain-lain.
Teknologi ini sangat berguna karena memungkinkan pemantauan yang efisien di wilayah yang sulit dijangkau atau luas, serta memberikan data yang lebih cepat dibandingkan dengan metode pengamatan langsung.