Nama: M. Irfan Nugraha
NIM: 2410416310024
Kelas: B
Mata Kuliah: Pengindraan Jauh
Prodi: S1 Geografi Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dosen Pengampu: Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.
Citra satelit merupakan gambar atau data visual  permukaan bumi yang diperoleh dengan menggunakan sensor yang dipasang pada satelit yang mengorbit bumi.
 Gambar ini menangkap informasi di seluruh spektrum cahaya, mulai dari cahaya tampak hingga gelombang yang tidak terlihat oleh mata manusia.
Â
B. Inframerah dan gelombang mikro.
 Citra satelit digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pemantauan lingkungan, pemetaan, pertanian, pemantauan cuaca, dan tanggap bencana.
Interpretasi gambar adalah proses menganalisis dan memahami gambar atau data visual yang diperoleh dari berbagai sumber seperti satelit, drone, dan sensor lainnya.
 Tujuan  interpretasi citra adalah untuk mengidentifikasi dan mengekstrak informasi penting tentang objek, pola, atau fenomena tertentu di permukaan bumi dari citra
Citra satelit garut Sentinel-2 adalah misi satelit optik yang diluncurkan oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) di bawah program Copernicus.
 L2A (Level 2A) merupakan citra yang telah mengalami koreksi atmosfer.
 Artinya, ia disetel untuk menghilangkan efek atmosfer seperti awan dan kabut untuk memberikan pantulan permukaan yang akurat.
 Hal ini membuat data lebih mudah tersedia untuk  berbagai aplikasi seperti pemantauan lingkungan, pertanian, dan pengelolaan sumber daya air.
 KeuntunganÂ
Resolusi spasial yang unggul: Gambar Sentinel-2 umumnya memiliki resolusi spasial yang cukup tinggi, memungkinkan perbedaan yang sangat jelas antara kawasan pemukiman, jalan, dan fitur lain di lapangan.
 Ini sangat berguna untuk analisis  lebih rinci.
 Informasi spektral ekstensif: Pita SWIR (inframerah gelombang pendek) yang digunakan dalam gambar ini sangat sensitif terhadap kadar air dan vegetasi.
 Informasi spektral yang kaya ini memungkinkan Anda membedakan spesies tanaman yang berbeda, memantau kesehatan tanaman, dan menemukan sumber air.
 Ketersediaan Data Berkala: Data Sentinel-2 tersedia secara berkala dan memungkinkan kami melacak perubahan yang terjadi di permukaan bumi dari waktu ke waktu.
 Hal ini sangat berguna untuk memantau perubahan penggunaan lahan, pertumbuhan perkotaan, dan dampak bencana alam.
 Cakupan Area: citra satelit mencakup area yang luas dan memberikan informasi komprehensif tentang area tersebut secara sekilas.
 Hal ini sangat berguna untuk analisis tingkat regional atau nasional.
 Analisis Kuantitatif: Data gambar dapat diproses secara digital untuk menghasilkan informasi kuantitatif seperti indeks vegetasi, luas permukaan, dan tingkat urbanisasi.
 Informasi kuantitatif ini sangat berguna dalam mendukung pengambilan keputusan berdasarkan data.
 Kekurangan
 Pengaruh Kondisi Atmosfer: Kualitas citra satelit dapat dipengaruhi oleh kondisi atmosfer seperti awan dan kabut, yang dapat mengurangi visibilitas permukaan tanah. Interpretasi Kompleks: Interpretasi citra satelit memerlukan pengetahuan khusus tentang sensor, atmosfer, dan properti permukaan. Biaya: Akses terhadap data satelit berkualitas tinggi dan perangkat lunak pengolah gambar bisa jadi mahal. Resolusi temporal terbatas: Meskipun data satelit tersedia secara rutin, resolusi temporalnya mungkin tidak cukup tinggi untuk memantau peristiwa yang terjadi dalam skala waktu yang sangat singkat.Â