Ternyata dalam islam juga diajarkan setiap permasalahan yang kita hadapi pasti ada solusinya, begitu juga dengan perkara hati kita disaat hari kita sudah kotor, maka kita menjadi orang yang tidak mau menerima nasehat, bahkan perkara-perkara yang Allah wajibkan kepada kita, kita sepelekan dan menggap biasa-biasa saja.
sadarilah wahai saudaraku! bahwa hati saudara sedang tidak baik-baik saja, maka pada artikel ini penulis akan menjabarkan 5 perkaara yang bisa menjadi obat hati diketika hati sedang rusak.
disebutkan dalam Kitab Nasaihul Ibad Karya dari syekh Nawawi Al- Bantani :
'Ada 5 perkara obat hati : berkumpul dengan orang salih, membaca Al-Qur'an, Mengosongkan Perut, Shalat Malam, Memperbanyak Zikir pada waktu Subuh.
nah, itulah perkara-perkara yang akan menjadikan obat hati kita nyaman dan tentram, dalam pemahaman diatas menggunakan huruf ataf 'wawu' dalam ilmu Nahwu yang berfaedah mutlaq jami yang artinya tertib. maka sesorang harus melakukannya semua perkara tersebut, tidak boleh memilih salah satu ini berdasarkan penggunaan huruf atas berbentuk 'Wawu.
Berikut Penjabaran lebih jelas :
- Berkumpul Dengan Orang Shalih ( )
Disaat Kita sudah berkumpul dengan orang saleh maka kita merasakan ketrentaman dengan memandang wajah mereka dan juga segan akan keilmuan para orang salah. Orang-orang saleh yang taat selalu aktif dalam berdzikir kepada Allah, berharap mendapatkan pengampunan atas segala dosa dan berkah dari langit serta bumi. Melalui aktifitas berdzikir, mereka terus mengingat Allah, dan kesadaran bahwa mereka hanya makhluk kecil di ciptaan-Nya pun semakin bertumbuh, bahkan terasa sangat kecil di hadapan-Nya.
- Membaca Al-Quran ( )
Yang dimaksud disini dalam membaca Al- Quran adalah bukan hanya membaca saja akan tetapi harus memahami apa kandungan ayat tersebut. Jika kita dapat meluangkan waktu setiap hari untuk membaca Al-Qur'an dengan baik, kita akan dapat menjalin interaksi yang lebih erat dengan Allah. Al-Qur'an merupakan kumpulan firman Allah yang memberikan petunjuk mengenai tindakan baik terhadap sesama manusia dan perintah ibadah kepada-Nya. Dengan membaca Al-Qur'an, kita dapat mengakses ajaran dan petunjuk yang membimbing manusia untuk berbuat kebaikan dan mematuhi perintah ibadah kepada Allah
- Mengosongkan Peru ( )
Bermaksud disini kita memakan makanan sekedar saja keyang saja tidak makan dengan sepuasnya bahkan tidak berhenti-henti. Sesuai dengan satu hadis Nabi ''Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah seorang manusia memenuhi perutnya yang lebih buruk daripada memenuhi perut itu dengan makanan. Cukuplah seorang manusia beberapa suap yang mampu mempertahankan kekuatannya. Jika tidak bisa, hendaklah membagi perutnya menjadi tiga bagian: sepertiga makanan, sepertiga minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas." (HR. Tirmidzi)
- Shalat Malam ( )
Yang dimaksud Shalat Malam adalah Shalat tahajut. Hanya sebagian kecil dari kita yang mampu menjalankannya dengan tekun dan konsisten. Mereka yang dapat mempertahankan komitmen untuk melaksanakannya secara rutin. Shalat malam menjadi waktu di mana seseorang dapat melaporkan segala peristiwa dalam hidupnya kepada Allah, memohon ampun atas dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Pada saat sepertiga malam, doa-doa kita memiliki peluang lebih besar untuk didengar oleh Sang Maha Pencipta, karena hanya sedikit hamba-Nya yang berdoa pada waktu tersebut, sehingga komunikasi dengan Allah terasa lebih dekat dan cepat.
- Zikir Sesudah Subuh ( )