Mohon tunggu...
Mhmd Indrawan
Mhmd Indrawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya olahraga badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Integrasi Nasional dan Keanekaragaman Masyarakat

18 September 2024   10:07 Diperbarui: 18 September 2024   10:12 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A.Integrasi Nasional Dan Tantangan Keanekaragaman Masyarakat


Indonesia di sebut dengan civic nation karena Indonesia merupakan negara yang hidup di dalam keberagaman, tentu saja terdapat bebagai perbedan, mau dari segi ekonomi, hingga sosial budaya. Perbedaan tersebut seharusnya disatukan supaya Indonesia menjadi negara yang selaras dan harmonis. Berkaitan dengan masalah tersebut, Indonesia memerlukan sebuah cara untuk penyatuan berbagai macam perbedaan yang disebut dengan integrasi nasional. Tujuan utama dari integrasi nasional adalah menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia sesuai dengan semboyan negara kita yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Maka dari itu keberagaman Negara Indonesian memiliki hubungan yang erat dengan integrasi nasional.

B.Faktor Pendorong Integrasi Nasional
Banyak faktor yang mendorong integrasi nasional di Indonesia seperti, Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah salah satunya akibat penderitaan penjajahan, adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air indonesia. Selain bahasa, adanya semangat untuk menjunjung persatuan turut menjadi salah satu faktor pendorong integrasi nasional.
Meskipun masyarakat Indonesia sangat beragam dalam budaya, sejarah dan bahasa, kesamaan nasib menjadi bagian dari wilayah kolonial Belanda menjadi salah satu pemicu semangat persatuan. Terdapat rasa saling membutuhkan dari masing-masing anggota masyarakat. Pada saat masyarakat telah merasa berhasil saling mengisi kebutuhan masing-masing anggota masyarakat, pada saat itulah telah terdapat rasa kesamaan bangsa dan terdapat rasa saling membutuhkan dari masing-masing anggota masyarakat. Pada saat masyarakat telah merasa berhasil saling mengisi kebutuhan masing-masing anggota masyarakat, pada saat itulah telah terdapat rasa kesamaan bangsa.


C.Faktor Penghambat Integrasi Nasional
Selain faktor pendorong dan syarat keberhasilan yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa faktor yang dapat menghambat integrasi nasional untuk bisa tercapai. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:


1.Kurangnya penghargaan dan pemahaman terhadap keberagaman yang ada di Indonesia dapat menjadi salah satu faktor penghambat terjadinya integrasi nasional. Keberagaman yang dimiliki Indonesia memerlukan adanya komunikasi untuk mencapai pemahaman dalam kebudayaan yang beragam.Kurangnya penghargaan dan pemahaman terhadap keberagaman tersebut dapat berpotensi dalam kurangnya toleransi antar sesama golongan di masyarakat Indonesia. Toleransi yang rendah dapat menjadi faktor besar dalam menghambat proses integrasi nasional.


2.Intoleransi dan kurangnya penghargaan terhadap keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia dapat disebabkan oleh globalisasi. Munculnya rasa individualisme yang tinggi akibat globalisasi, dapat berdampak kepada kurangnya kesadaran diri dalam masing-masing masyarakat Indonesia.


Lalu,bagaimana penerapan integrasi nasional di Indonesia saat ini? pada saat ini integrasi di Indonesia belum terwujud penuh,bisa dilihat dari masyarakat yang melakukan teror kepada sesama masyarakat Indonesia itu sendiri, selain itu banyak sekali konflik yang terjadi pada agama di Indonesia dan kurangnya toleransi terhadap yang satu dengan yang lainnya.


Salah satu kasus teror yang baru saja terjadi adalah terois jaringan JAD di bima NTB. Hal itu disampaikan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi Adrimulan Chaniago, kedua tersangka LHM dan DW diamankan Densus 88 pada Rabu (4/9) di dua lokasi yang berbeda.Tersangka DW dibekuk di Jalan Gajah Mada, Penarega, Bima, pukul 08.55 Wita. Sedangkan LHM ditangkap di kawasan Pentol, Kecamatan Mpunda, Bima, sekitar pukul 09.09 Wita. LHM diketahui merupakan amir atau pemimpin kelompok JAD. 

Selain itu, terjadi kasus konflik antar agama yaitu  konflik pada Pilkada Serentak 2024 dengan memanfaatkan sentimen agama sangat mungkin terjadi. Isu agama masih menjadi ancaman terjadinya gesekan di tengah masyarakat dan perlu langkah taktis untuk mengantisipasinya."Maka langkah-langkah taktis perlu dilakukan, Kemenag memiliki instrumen pencegahan konflik yaitu Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 332 Tahun 2023. Semua aparatur Kemenag pusat sampai daerah harus menjalankannya," kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Nama saya Muhammad Indrawan dari UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Dari Fakultas Imu Pendidikan dan Psikologi progam studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. No WA 0856-4015-8516

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun