Mohon tunggu...
Mhmd Haekal
Mhmd Haekal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menonton film.Sigap siap bekerjasama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Misteri Bunuh Diri Sekeluarga di Kalideres, Diduga Sekte Aliran Sesat?

10 Mei 2023   20:15 Diperbarui: 10 Mei 2023   20:17 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kematian Bunuh diri sekeluarga di daerah kalideres masih menyimpan misteri.Begitu banyak pertanyaan dari setempat karena terheran dengan kejadian ini.Kronologi diduga ketika tukang listrik yang datang kerumah nya namun begitu sepi sampai akhirnya keluarlah seorang pria.awalnya pria ini menolak kedatengan tukang listrik ini namun akhirnya dia tetap menyambutnya.ketika masuk si tukang listrik keheranan karena mencium busuk di dalam kamar dan juga begitu gelap.namun pemilik rumah berkata bahwa "ibunya tidak bisa terkena cahaya.namun karena penasaran si tukang listrik pun masuk dan terkejut melihat ada sebuah mayat terbaring.si pemilik rumah pun meminta untuk tidak memberitahukan hal ini dan akhirnya tukang listrik pun pergi.selang beberapa bulan kemudan warga mencium bau busuk di rumah itu.tak ada sautan akhirnya warga pun mendobrak pintu rumah itu dan menemukan beberapa mayat 

Diantaranya yang telah diidentifikasi oleh dokter RSCM yaitu:

Inisial (Rudiyanto Gunawan pria umur 71 tahun

              (Reni Margareta  wanita umur 68tahun

               (Budiyanto pria umur 69 tahun

                (Dian wanita umur42 tahun 

Sempat ada dugaan bahwa meninggal karena kelaparan namun pihak dokter mengidentifikasi penyebab kematian mereka bahwa mereka sempat makan tiga hari sebelum hari kematian.Dokter tidak menemukan tanda-tanda kekerasan luka fisik.Polisi menemukan bukti-bukti yang cukup aneh dan janggal yaitu penemuan lilin merah dan buku-buku mantra.Setelah polisi menulusuri kasus ini penyebab kematian dan alasan mereka bunuh diri dikarenakan masalah ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun