Pendahuluan:
Bahasa Inggris, dengan kekayaan dan kerumitannya, bagaikan lautan luas yang penuh misteri. Mempelajarinya membutuhkan peta harta karun yang tepat, dan salah satu kunci utama untuk menjelajahi lautan ini adalah dengan memahami English grammar atau tata bahasa Inggris. Teori grammar bagaikan peta harta karun yang membantu kita memahami struktur dan makna bahasa ini, membuka gerbang komunikasi yang efektif dan ekspresif.
Menelusuri Dasar-dasar Grammar:
- Jenis Kata:
- Noun (kata benda): Mewakili orang, tempat, benda, atau ide.
- Verb (kata kerja): Menunjukkan tindakan, keberadaan, atau keadaan.
- Adjective (kata sifat): Mendeskripsikan noun.
- Adverb (kata keterangan): Memodifikasi verb, adjective, atau adverb lain.
- Pronoun (kata ganti): Menggantikan noun.
- Preposition (kata depan): Menunjukkan hubungan antar kata.
- Conjunction (kata penghubung): Menghubungkan kata, frasa, atau klausa.
- Interjection (kata seru): Mengungkapkan emosi.
- Verb Tense:
- Past tense: Menunjukkan tindakan yang terjadi di masa lampau.
- Present tense: Menunjukkan tindakan yang terjadi di masa sekarang.
- Future tense: Menunjukkan tindakan yang akan terjadi di masa depan.
- Agreement dan Voice:
- Subject-verb agreement: Kesesuaian antara subjek dan verb dalam kalimat.
- Object-verb agreement: Kesesuaian antara objek dan verb dalam kalimat.
- Active voice: Menempatkan subjek sebagai pelaku aksi dalam kalimat.
- Passive voice: Menempatkan objek sebagai fokus utama dalam kalimat.
Jenis Kata:
1. Noun (Kata Benda):
Kata "buku" (book) berfungsi sebagai common noun (kata benda umum) yang merujuk pada objek berupa kumpulan halaman yang dijilid dan berisi tulisan atau informasi.
- I am looking for a book on gardening. (Saya sedang mencari buku tentang berkebun.)
- They returned the borrowed books. (Mereka mengembalikan buku pinjaman.)
- This book is very interesting. (Buku ini sangat menarik.)
Â
2. Verb (Kata Kerja):
Kata "run" berfungsi sebagai action verb (kata kerja aksi) yang menunjukkan tindakan berlari.
By the time I arrived, they had already run away. (Saat saya tiba, mereka sudah kabur.)
We were running in the park when it started to rain. (Kami sedang berlari di taman saat hujan mulai turun.)
3. Adjective (Kata Sifat)
Adjective adalah kata yang digunakan untuk mendeskripsikan noun (kata benda). Adjective memberikan informasi tentang kualitas, ukuran, bentuk, warna, asal, bahan, dan lain-lain dari noun.
- Interesting (menarik): I found the book very interesting. (Saya menemukan buku itu sangat menarik.)
- Small (kecil): The mouse had a small hole in the wall. (Tikus itu memiliki lubang kecil di dinding.)
- Beautiful (cantik): The beautiful flowers brightened up the room. (Bunga-bunga yang cantik itu mencerahkan ruangan.)
4. Adverb (kata keterangan)
adalah kata yang digunakan untuk memodifikasi kata lain, seperti verb (kata kerja), adjective (kata sifat), atau adverb lain. Adverb memberikan informasi tentang cara, waktu, tempat, tingkat intensitas, frekuensi, dan lain-lain dari kata yang dimodifikasinya.
- Softly (dengan lembut): She spoke softly to the sleeping child. (Dia berbicara dengan lembut kepada anak yang sedang tidur.)
- Now (sekarang): I am working on the project now. (Saya sedang mengerjakan proyeknya sekarang.)
- Here (di sini): I am here with you. (Saya ada di sini bersama Anda.)
5. Pronoun (kata ganti)
adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata benda) atau noun phrase (frasa kata benda) untuk menghindari pengulangan kata yang sama. Pronoun dapat dibagi menjadi beberapa jenis:
- She gave me a book. (Dia memberi saya sebuah buku.)
- Who is coming to the party? (Siapa yang datang ke pesta?)
- Some people like chocolate. (Beberapa orang menyukai cokelat.)
6. Preposition (kata depan)
 adalah kata yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua kata atau frasa dalam kalimat. Preposition biasanya digunakan sebelum kata benda, kata ganti, atau frasa nomina.
- The park is near my house. (Taman itu dekat rumah saya.)
- The cat is hiding under the bed. (Kucing itu bersembunyi di bawah tempat tidur.)
- I will see you at 8 o'clock. (Saya akan menemuimu jam 8.)
7. Conjunction (kata penghubung)
adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata, frasa, atau klausa dalam kalimat. Conjunction membantu memperjelas hubungan antar bagian kalimat dan membuat kalimat lebih koheren.
- I was nervous, yet I gave a good presentation. (Saya gugup, namun saya memberikan presentasi yang bagus.)
- I bought some apples and bananas. (Saya membeli beberapa apel dan pisang.)
- When I saw him, I was surprised. (Ketika saya melihatnya, saya terkejut.)
8. Interjection (kata seru)
adalah kata atau frasa yang digunakan untuk mengungkapkan emosi, perasaan, atau reaksi secara spontan. Kata seru biasanya berdiri sendiri dan tidak memiliki hubungan tata bahasa dengan kata lain dalam kalimat.
- Aw! That's too bad. (Aww! Itu sangat disayangkan.)
- Yummy! This cake is delicious. (Hmm! Kue ini lezat.)
- Ugh! I don't like this smell. (Ugh! Saya tidak suka bau ini.)
Â
Verb Tense :
1. Past tense atau kalimat lampau digunakan untuk menceritakan sesuatu yang terjadi di masa lampau. Ada beberapa jenis past tense dalam bahasa Inggris, yaitu:
Rumus:
- Kalimat positif:
- Subject + verb (past tense)
- I/He/She/It + verb-ed
- We/You/They + verb-ed
- Kalimat negatif:
- Subject + did not + verb (infinitive)
- I/He/She/It + did not + verb (base form)
- We/You/They + did not + verb (base form)
- Kalimat tanya:
- Did + subject + verb (base form)?
Contoh Kalimat:
- Kalimat positif:
- I went to the park yesterday. (Saya pergi ke taman kemarin.)
- She cooked dinner last night. (Dia memasak makan malam tadi malam.)
- We played football last weekend. (Kami bermain sepak bola akhir pekan lalu.)
- Kalimat negatif:
- I did not go to school yesterday. (Saya tidak pergi ke sekolah kemarin.)
- He did not finish his homework. (Dia tidak menyelesaikan PR-nya.)
- They did not watch the movie. (Mereka tidak menonton filmnya.)
- Kalimat tanya:
- Did you go to the party? (Apakah kamu pergi ke pesta?)
- Did she like the gift? (Apakah dia menyukai hadiahnya?)
- Did they win the game? (Apakah mereka memenangkan pertandingannya?)
2. Present tense atau kalimat masa kini digunakan untuk menceritakan sesuatu yang terjadi di masa kini. Present tense memiliki beberapa fungsi, yaitu:
a. Menyatakan Kebiasaan atau Kebenaran Umum:
- I go to school every day. (Saya pergi ke sekolah setiap hari.)
- The sun rises in the east. (Matahari terbit di timur.)
- Water boils at 100 degrees Celsius. (Air mendidih pada 100 derajat Celcius.)
b. Menjelaskan Kemampuan atau Kebiasaan:
- I can speak English and French. (Saya bisa berbicara bahasa Inggris dan Prancis.)
- She plays the piano very well. (Dia memainkan piano dengan sangat baik.)
- They always help others. (Mereka selalu membantu orang lain.)
c. Menceritakan Peristiwa yang Sedang Berlangsung:
- I am watching TV right now. (Saya sedang menonton TV sekarang.)
- She is cooking dinner. (Dia sedang memasak makan malam.)
- They are playing football in the park. (Mereka sedang bermain sepak bola di taman.)
d. Menceritakan Peristiwa yang Akan Segera Terjadi:
- The train leaves at 10:00 AM tomorrow. (Kereta api berangkat jam 10:00 pagi besok.)
- I am going to the doctor next week. (Saya akan ke dokter minggu depan.)
- They are getting married in the summer. (Mereka akan menikah di musim panas.)
Rumus Present Tense:
- Kalimat positif:
- Subject + verb (present tense)
- I/He/She/It + verb-s/es
- We/You/They + verb (base form)
- Kalimat negatif:
- Subject + do not/does not + verb (base form)
- I/He/She/It + does not + verb (base form)
- We/You/They + do not + verb (base form)
- Kalimat tanya:
- Do/Does + subject + verb (base form)?
Contoh Kalimat:
- Kalimat positif:
- I live in Jakarta. (Saya tinggal di Jakarta.)
- She works as a teacher. (Dia bekerja sebagai guru.)
- They like to travel. (Mereka suka bepergian.)
- Kalimat negatif:
- I do not speak Chinese. (Saya tidak berbicara bahasa Mandarin.)
- He does not like coffee. (Dia tidak suka kopi.)
- They do not watch TV very often. (Mereka tidak menonton TV sesering itu.)
- Kalimat tanya:
- Do you like pizza? (Apakah kamu suka pizza?)
- Does she play the violin? (Apakah dia memainkan biola?)
- Do they go to the movies every week? (Apakah mereka pergi ke bioskop setiap minggu?)
3. Future tense atau kalimat masa depan digunakan untuk menceritakan sesuatu yang akan terjadi di masa depan. Future tense memiliki beberapa bentuk, yaitu:
Rumus:
- Subject + will + verb (base form)
Contoh Kalimat:
- I will go to the store tomorrow. (Saya akan pergi ke toko besok.)
- She will cook dinner tonight. (Dia akan memasak makan malam malam ini.)
- They will play football next weekend. (Mereka akan bermain sepak bola akhir pekan depan.)
Â
Agreement dan Voice:
1. Subject-verb agreement (kesesuaian subjek-kata kerja) adalah aturan tata bahasa Inggris yang menyatakan bahwa subjek dan kata kerja dalam kalimat harus memiliki kesepakatan dalam jumlah (number) dan terkadang orang (person).
Contoh:
- Subjek tunggal:
- The cat sits on the mat. (Kucing itu duduk di atas tikar.)
- She works in a hospital. (Dia bekerja di rumah sakit.)
- It is raining outside. (Sedang hujan di luar.)
- Subjek jamak:
- The cats are playing in the garden. (Kucing-kucing itu sedang bermain di taman.)
- They go to school every day. (Mereka pergi ke sekolah setiap hari.)
- We live in a big city. (Kami tinggal di kota besar.)
2. object-verb agreement (kesesuaian objek-kata kerja) bukanlah konsep yang umum digunakan seperti subject-verb agreement (kesesuaian subjek-kata kerja).
Subjek-verb agreement memastikan subjek dan kata kerja dalam kalimat memiliki kesepakatan dalam jumlah (singular atau plural) dan terkadang orang (hanya pada present simple tense).
Objek sendiri adalah kata atau frasa yang menerima tindakan dari kata kerja. Objek tidak memiliki kesepakatan dengan kata kerja dalam kalimat.
Fungsi subject-verb agreement adalah untuk membuat kalimat menjadi gramatikal dan jelas maknanya, sedangkan object-verb agreement bukanlah fokus utama dalam struktur kalimat bahasa Inggris.
Alasan Tidak Adanya Object-Verb Agreement:
- Kata Kerja Berfungsi Independen: Kata kerja dalam bahasa Inggris memiliki bentuk tunggal dan jamak untuk subjek, namun fungsinya untuk menunjukkan aksi atau keadaan, bukan untuk menyesuaikan dengan objek.
- Objek Bisa Beragam: Objek bisa berupa tunggal, jamak, atau bahkan frasa yang kompleks. Kata kerja tidak perlu berubah bentuk tergantung jenis objeknya.
Contoh:
- He likes pizza. (Dia menyukai pizza.) (Objek tunggal: pizza)
- They eat apples. (Mereka makan apel.) (Objek jamak: apples)
- She is reading an interesting book. (Dia sedang membaca buku yang menarik.) (Objek berupa frasa: an interesting book)
3. Active voice (kalimat aktif) adalah kalimat yang subjeknya melakukan tindakan yang dijelaskan oleh kata kerja. Dalam kalimat aktif, subjek selalu diketahui dan melakukan aksi terhadap objek.
Fungsi active voice:
- Membuat kalimat lebih jelas, tegas, dan mudah dipahami.
- Menekankan subjek yang melakukan tindakan.
- Memberikan informasi lebih banyak tentang apa yang terjadi.
Rumus active voice:
Subject + verb (active form) + object (optional)
Contoh active voice:
- The cat chased the mouse. (Kucing itu mengejar tikus.)
- She cooked dinner. (Dia memasak makan malam.)
- They played football. (Mereka bermain sepak bola.)
4. Passive voice (kalimat pasif) adalah struktur kalimat di mana objek dari tindakan yang dijelaskan oleh kata kerja menjadi subjek kalimat. Dalam kalimat pasif, fokusnya beralih dari pelaku tindakan menjadi obyek yang dikenai tindakan tersebut.
Fungsi passive voice:
- Menekankan objek yang dikenai tindakan.
- Menyamarkan atau tidak menyebutkan pelaku tindakan.
- Memendekkan kalimat ketika subjeknya sudah jelas dari konteks pembicaraan.
Rumus passive voice:
Subject (object) + verb (past participle form) + by + Object (agent) (optional)
Contoh Passive Voice:
- The cake was baked by my mom. (Kue itu dipanggang oleh ibuku.) - Subjek "kue" adalah objek yang dikenai tindakan "dipanggang".
- The house was cleaned yesterday. (Rumah itu dibersihkan kemarin.) - Subjek "rumah" adalah objek yang dikenai tindakan "dibersihkan". Pelaku tidak disebutkan.
- This report needs to be written by tomorrow. (Laporan ini perlu ditulis besok.) - Subjek "laporan" adalah objek yang dikenai tindakan "ditulis".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H