Mohon tunggu...
Muhammad Haikal Najmi
Muhammad Haikal Najmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Syariah, Universitas Pamulang

Jangan Malu dengan Kegagalan, Belajarlah dari nya dan Mulai lagi!!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Eksyar Unpam Gelar Diskusi Tentang Seluk Beluk Kata

3 April 2023   15:30 Diperbarui: 3 April 2023   15:30 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

EKSYAR UNPAM, TANGSEL. Mahasiswa Ekonomi Syariah S1 Universitas Pamulang (Eksyar-Unpam) melakukan diskusi tentang Seluk Beluk Kata pada Selasa (14/3/2023) di perpustakaan Unpam Viktor lantai 10 Kampus II jalan Raya Puspitek No.46, Buaran, Serpong, Kota Tangerang. Diskusi untuk meningkatkan keterampilan satuan bahasa dan meningkatkan kemampuan linguistik tentang morfologi.

Diskusi dibimbing oleh Deni Darmawan, selaku dosen pengampu Bahasa Indonesia. Adapun yang menyampaikan materi diskusi Achmad Khoirul Anwar, Muhammad Haikal Najmi dan Rido Alamsyah. Forum diskusi ini diikuti oleh 20 mahasiswa Eksyar Unpam.

Dalam pemaparannya, Arul menyampaikan tentang pengertian kata. “Kata adalah kumpulan huruf/bunyi tersebut yang mempunyai makna, dan jika kumpulan tersebut tidak mempunyai makna maka tidak dinamakan kata.,” tuturnya.

Selanjutnya diskusi disampaikan oleh Haikal tentang jenis-jenis kata dan fungsi kata. “Berdasarkan bentuknya kata dibagi menjadi kata dasar dan kata turunan. Kata dasar itu seperti cinta, lalu menjadi kata turunan yaitu mencintai. Kemudian fungsi kata merupakan unsur bahasa terkecil setelah ujaran, dan ilmu yang mempelajari seluk beluk kata dinamakan morfologi. Fungsi kata yaitu sebagai penjelas makna sebuah kata, lalu pembentuk satuan makna berupa frasa, klausa dan kalimat, kemudian membentuk bermacam-macam struktur kalimat dan sebagai pengungkap berbagai jenis ekspresi bahasa seperti pidato, diskusi, orasi, dan lain-lain,” ujarnya.

9b4cc33a-0114-4867-bb8a-033f9dca7c03-642a8bf93788d47544399fc2.jpg
9b4cc33a-0114-4867-bb8a-033f9dca7c03-642a8bf93788d47544399fc2.jpg
Diskusi berlangsung semakin menarik pada saat Rido menyampaikan tentang kelas kata. “Kata dibedakan atas makna konkret (yang dapat dilihat dan dirasakan) dan makna abstrak (yang tidak dapat dilihat dan dirasakan). Contoh makna konkret yaitu benda, pekerjaan dan sebagainya, sedangkan makna abstrak seperti seruan, penghubung, jumlah dan lain-lainnya. Dan kata terdapat 13 kelas kata, yaitu verba, nomina, pronomina, adjektiva, konjungsi, artikula, preposisi, interjeksi dan fatis,” tutur Rido.

Dari diskusi itu terlihat para peserta sangat antusias dan ingin mengetahui lebih banyak tentang Seluk Beluk Kata. Mereka memahami bahwa aturan ini sangat diperlukan untuk bekal menulis, baik itu tulisan ilmiah maupun non-ilmiah dengan struktur bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun