Di desa Papungan yang masih menjadi salah satu BUMDes yang masih berdiri
menjadi penyelenggarah perekonomian di Kabupaten Blitar, sudah hampir
menerapkan sistem gotong royong antara masyarakat, perangkat desa, dan juga
BUMDes sendiri, akan tetapi itu semua masih bersifat fluktuaktif atau tidak stabil
karena masih terkendala banyak halangan, salah satunya adalah masalah keuangan
yang belum bisa stabil. Sementara itu, usaha yang ada pada BUMDes desa papungan
masih tergolong stuck dan belum menemukan titik terang untuk memajukan ataupun
usaha yang dikelola.

Dari kepala desa Papungan banyak data yang bisa diambil untuk penelitian ini, karena memang dari kebanyakan masyarakat belum banyak individu yang mengetahui terkait tentang BUMdes. Masyarakat juga banyak yang belum paham mengenai fungsi dan kegunaan BUMdes untuk masyarakat desa.



Hasil wawancara dari direktur BUMDes dak juga Sekdes desa papungan, masalah utama yang dialami untuk pengembangan usaha yang dimiliki oleh bumdes adalah modal yang belum stabil, dan juga banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya bumdes di desa papungan kecamatan kanigoro kabupaten Blitar.
Harapan besar dari direktur BUMDes semua elemen dari perangkat desa, masyarakat, dan semua orang bisa terlibat menjadi satu untuk memajukan usaha yang dimiliki oleh desa, harapan besar BUMDes desa papungan bisa menjadi kiblat kemajuan desa yang ada di kabupaten Blitar khususnya.

Kebutuhan paling banyak yang dibutuhkan oleh masyarakat desa papungan adalah beras, minyak, tepung, sayuran dan juga bahan-bahan rumah tanggah khusunya, harapan masyarakat desa papungan adalah BUMDes bisa menyediakan keseluruan kebutuhan melalui bumdesmart.
4. Kesimpulan