Mari kita awali tulisan ini dengan memahami sedikit analog kecil tentang hubungan, "Adapun tak di pedulikan"
Mari merenung sejenak teman, pernahkah kalian berada di posisi perkumpulan yang tak menganggap mu, padahal mereka tahu bahwa kau salah satu yang pernah berjuang untuk perkumpulan itu, kalau pernah apa alasan kau bertahan? Silahkan tanyakan pada dirimu sendiri!
Dalam hubungan pertemanan kadang kita merasa sendiri, teman kita tak lagi ada ketika kita sedang susah padahal disaat teman kita susah pun kita tak mau mencari tahu, disaat kita susah pun kita hanya memikirkan sungguh jahat mereka tanpa kita pedulikan mereka sedang apa? Punya kesibukan apa? Kita hanya kadang memikirkan bahwa ketika kita susah mereka harus di samping kita untuk memberi support, berjuang sama-sama dan lain-lain. Diluar dari konteks makhluk sosial, kan ada beberapa hal yang dilakukan sendiri (individual), kenapa coba kita tidak selesaikan semua dengan hanya mengandalkan diri kita dulu sendiri, iyakan? Padahal berhasil/gagal itukan kita yang ciptakan sendiri, senang/susah kan kita sendiri yang beranggapan seperti itu, iyakan! Coba dulu saja dunia ini di genggamanmu padahal.
Di tahun baru di isi dengan keinginan beserta harapan yang lebih baik, serta di tahun baru ini diiringi dengan doa-doa terbaik kita, tetapi gaya hidupmu masih saja seperti ditahun kemarin, tak ada perubahan yang kau lakukan dan kau berharap dihasil ada perubahan, sangat mungkin tapi apakah sepadan?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI