"Pengukuran secara sederhana kita fahami sebagai melakukan kegiatan mengukur sesuatu. Jika ada yang bertanya mengukur itu apa? Bagaimana fisika membahasakannya?"
Siapa diantara kita yang belum pernah melakukan pengukuran? Kiranya tidak ada yang belum pernah melakukannya, apapun yang diukur dan berapapun ukurannya, pastinya kita pernah menghasilkan angka hasil pengukuran. Sahabat masih ingat dengan kalimat berikut ini?
Jaga jarak fisik minimal 2 meter
Kalimat tersebut seringkali kita dengarkan ataupun kita ungkapkan saat pandemi Covid-19 ini, bukankah demikian? Bisa juga kita mengatakan lokasi suatu tempat, biasanya bagi yang menunjukkan jalan. Ada yang dengan acuan berapa rumah, ada pula yang menyebut dengan ukuran perkiraan berapa meter atau berapa kilometer.
Hal-hal itu seringkali kita lakukan, tetapi kita tidak sadar bahwa itu menjadi bukti bahwa kita telah melakukan pengukuran. Lalu apakah pengukuran itu hanya cukup dipahami sampai disana? Yuukkk kita lanjutkan kembali!
Baca juga : Arti Penting Kalibrasi dalam Dunia Pengukuran
Pengukuran secara sederhana kita fahami sebagai melakukan kegiatan mengukur sesuatu. Jika ada yang bertanya mengukur itu apa? Bagaimana fisika membahasakannya?
Mengukur menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti "menghitung ukurannya" dan "menilai mutu dengan cara membandingkan, menguji, mencoba, mengira, dan sebagainya". Jika diterapkan dalam istilah, misalnya mengukur jalan, artinya melakukan kegiatan mengitung ukuran jalan.
Fisika menyajikan makna yang lebih tepat tetapi mencakup keseluruhan. Dalam bahasa fisika, mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan satuan. Istilah besaran dan satuan dinyatakan sebagai berikut.
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan nilainya dinyatakan dengan angka.
Misalnya: jarak, waktu, suhu
Satuan adalah sesuatu yang digunakan untuk menyatakan nilai suatu besaran.
Misalnya: meter, menit, derajat celcius
Sehingga seringkali kita mendengar istilah misalnya: jaraknya 10 meter, waktnya 45 menit, ataupun suhunya 36 derajat celcius.
Istilah-istilah tersebut benar-benar tidak asing kan bagi kita? Itulah bukti bahwa fenomena fisika itu ada di sekitar kita, terlebih dengan pengukuran. Lalu apa pentingnya kita memahami pengukuran?
Baca juga : Pengukuran Baru Mengungkapkan Ukuran Sebenarnya dari Hiu Megalodon Masif
Secara sederhananya, memahami pengukuran adalah jalan untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat dan presisi. Hasil pengukuran yang akurat dan presisi ini sangat penting, agar apa informasi yang akan disampaikan betul-betul sesuai dengan faktanya.
Saya ajak Sahabat mengingat kembali hal berikut:
Dalam pandemi Covid-19 ini seringkali suhu tubuh kita discan dengan menggunakan Thermo Gun. Kegiatan scan suhu tubuh itu adalah proses pengukuran suhu tubuh kita.Â
Bagaimana jika yang mengukur tidak paham dengan penggunaan alat tersebut atau ada kesalahan dalam membaca hasilnya? Bisa saja suhu tubuh kita dinyatakan diatas batas yang dibolehkan masuk gedung tersebut.Â
Padahal jika diukur dengan tepat, suhu tubuh kita masih dibawah batas tersebut. Artinya, kesalahan pengukuran membuat kita tidak diperbolehkan masuk gedung itu. Penting bukan kita memahami pengukuran dengan baik?
Penjelasan lebih lanjut tentang hal ini, insyaa Allah akan kita bahas pada topik terkait dengan alat ukur suhu.
Begitupun dengan pengukuran hal yang lain, kita tidak mau kan dicurangi dalam pengukuran? Misalnya dalam mengukur luas tanah, menimbang beras atau pemberian batas waktu. Karena itu sangat penting bagi kita untuk memahami pengukuran dengan baik.
Baca juga : Pengertian Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi
Meskipun banyak yang belum suka fisika, tetapi sejatinya fisika sangat dekat dengan kita. Bahkan berbagai macam kemudahan yang kita dapatkan adalah melalui perantaraan pemanfaatan ilmu fisika. Terlebih dalam hal pengukuran, seringkali terjadi keributan hanya gara-gara kesalahan pengukuran.
Semoga bermanfaat, dan terima kasih Sahabat.
