Sahabat kompasianer tentunya sudah menghasilkan banyak tulisan. Sahabat tipikal yang mana, menulis topik yang trending atau yang sesuai ide sendiri? Mana yang lebih menguntungkan?
Sebagaimana kita ketahui bersama, kompasiana menyediakan menu Topik Pilihan. Topik Pilihan disajikan guna memotivasi kita untuk menulis hal yang lagi trending di masyarakat. Bahkan topik tersebut bisa bertahan beberapa lama di menu tersebut.
Jika ada yang trending, pasti ada yang tidak trending. Mungkin saja ada diantara kita yang memang ingin menulis sesuatu yang tidak trending itu. Kita sudah niatkan menulis hal menjadi inspirasi kita untuk dibagikan kepada para pembaca.
Apapun itu, mau topik yang trending atau topik dari ide sendiri sama-sama kita pilih dengan pertimbangan masing-masing. Kenyataan ini melahirkan ketersediaan informasi yang beragam. Ini sungguh menguntungkan bagi para pembaca.
Kita harus mencatat dengan baik bahwa tidak semua pembaca membutuhkan sesuatu yang trending. Karena trending bukan jaminan untuk pasti memberi manfaat bagi semua pembaca. Kriteria bermanfaat tentu berbeda bagi setiap orang. Kriteria itu sesuai dengan kebutuhan pembaca pada saat itu.
Lantas kita sebaiknya di pihak yang mana? Apakah harus dalam pasukan trending topic atau dalam pasukan ide sendiri? Atau mungkinkah kita dalam barisan ide sendiri yang memang trending?
Menulis sesuatu yang trending tentunya berpotensi membuat tulisan akan lebih banyak dibaca. Tetapi hampir pasti bahwa banyak juga penulis yang akan mengulas topik tersebut. Apalagi diluar sana banyak tulisan-tulisan yang mungkin dianggap lebih wow dibanding tulisan kita.
Seringkali kita begitu tertarik dengan topik yang lagi ngetren tersebut. Karena mungkin memori kita begitu dipenuhi dengan apa yang terkait dengannya. Atas alasan itu kita akan menulis topik tersebut. Menulisnya tentu akan lebih mudah, karena bahannya tersedia cukup untuk kebutuhan kita.
Satu keunggulannya adalah ketertarikan pembaca dengan informasi yang penting dan limited edition. Namun, ini harus ditunjang pula dengan judul yang memancing keingintahuan pembaca untuk mengklik judulnya. Bukan sekedar membaca judulnya lalu berpaling.
Tidak jarang tulisan dengan topik ngetren juga dibiarkan begitu saja setelah dibaca judulnya. Mungkin informasi yang tergambar melalui judulnya sudah bisa ditebak oleh calon pembaca. Sehingga pembacanya juga akan sedikit. Ini juga mungkin membuatnya tak masuk dalam kelompok artikel utama.
Bagaimana dengan tulisan dengan ide sendiri? Banyak diantara kita yang mencoba jalan ini. Risikonya, beritanya tidak terlalu banyak diburu.