Jangan pernah meremehkan polusi udara. bahayanya karena di seluruh dunia polusi udara adalah salah satu penyebab kematian yang sangat besar dan bahaya orang sakit gara-gara polusi itu juga sangat banyak.Â
Jadi, ketika misalkan di suatu negara ada polusinya sangat tinggi, banyak orang disana yang menjadi sakit dia datang ke rumah sakit untuk pengobatan dan dia minta juga subsidi kesehatan. Jadi, biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk ini menjadi dua kali lipat.Â
Sudah jalan harus diperlebar, ditambah lagi makin banyak orang sakit yang membutuhkan subsidi. Dan itupun belum selesai lagi, karena kemacetannya sangat tinggi. Bunyi klakson ada di mana-mana, bising kendaraan ada di mana-mana. Karena seperti itu orang-orang yang ada di jalan itu menjadi stress. Masalah jiwa itu terjadi sehingga kita menjadi gila.
Masalah fisik juga, asma kita kenal. Sehingga kita menjadi orang gila yang kena penyakit asma akan menjadi dampak luar biasa bagi semua orang. Seperti itu ceritanya. Seperti ini juga kalau yang kurang suka membaca data, maka telah saya jelaskan realitasnya.
Saya yakin bahwa kalian tau di Indonesia, buruh itu minta kerja itu di bawah 11 bulan tetapi minta gajinya di atas 13 kali. Bayangkan Libur Idul Fitri aja tidak setidaknya 2 minggu, libur Natal, dan Tahun Baru 2 minggu juga, belum lagi libur-libur yang lain, ada harpitnas ada sakit ada izin dan sebagainya.
Maka, mungkin hanya 10 bulan atau 11 bulan buruh-buruh di Indonesia itu bekerja, tetapi mereka minta THR dan sebagainya termasuk gaji ketiga belas. Lalu berfikir terkena mental. Bagimana bisa mengatakan bahwa orang-orang Indonesia yang seperti ini kerjanya tidak terlalu efektif dan efisien, tetapi manjanya luar biasa dan lebih buruk.
Daripada itu adalah tiap tahun mereka demo besar-besaran untuk kenaikan gaji, menurut tunjangan, menuntut hari libur, menuntut apa dan sebagainya kan jadi galau. Maka, apa yang terjadi pada pengusaha-pengusaha itu tidak mau rugi. Ya wajarlah.Â
Akhirnya mereka keluar saja dari Indonesia mereka ke Vietnam, terus Kamboja, mencari yang buru-burunya bisa dibayar lebih murah tapi lebih produktif. Pindah lah mereka sekarang ke sana, dan akhirnya meninggalkan pemerintah Indonesia. Menjadi satu-satunya penanggung beban ekonomi negara dan ketika pun hal ini kemudian terjadi kan tidak mengubah apapun.
Dalam artian masyarakat tidak lagi berkesadaran terhadap apa yang teterjadi. Masyarakat itu kemudian bukannya introspeksi kemudian memperbaiki diri, tapi mereka malah berpikir, siapa lagi yang bisa kami salahkan dan seperti itu.
Jadi, di seluruh dunia itu salah satu cara terbaik untuk bisa meningkatkan kembali ego dan rasa percaya diri serta arogansi kita adalah dengan menunjukkan bahwa selama ini bukan kita yang salah, tapi pihak yang lain dan Pihak mana yang paling enak ditunjuk, ya pemerintah, pabrik atau semacam itu sehingga bahkan ketika pabrik sudah memberikan kepada kita gaji yang sangat besar pun kita menyebut mereka itu adalah kapitalis elit,Global yang akan menghancurkan masa depan kita. Dan, pemerintah sekarang adalah pemerintah yang zalim dan sebagainya.Â
Begitu jadi, ya Sekali lagi saya tidak benar-benar percaya dengan urutan seperti yang tadi dijelaskan. Saya di awal katakan  ini adalah satu sisi perspektif dari kapitalis ekstrem atau kapitalis mula-mula dari Efek domino yang saya jelaskan tadi.