Mohon tunggu...
Muhammad Dzaky Riyadi
Muhammad Dzaky Riyadi Mohon Tunggu... Tentara - Pelajar

Tutor nuliss

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pergelaran Cahaya di Negeri Secondil

26 Oktober 2023   06:15 Diperbarui: 26 Oktober 2023   06:28 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pergelaran Cahaya di negeri Secondil

Di negeri Secondil, terhampar hutan luas yang penuh misteri dan keajaiban. Di dalam hutan itulah terdapat kerajaan magis yang dipenuhi oleh makhluk-makhluk fantastis.

Salah satunya adalah Raja Diablo, seorang penguasa bijaksana yang memiliki kekuatan cahaya yang luar biasa.

Di dalam istana kerajaan, terdapat ruangan pertunjuka yang dikenal sebagai "Aula Cahaya."

Aula itu menjadi tempat di mana Raja Diablo menggunakan kekuatannya untuk memperlihatkan pertunjukan cahaya yang menakjubkan.

Ia dapat menciptakan tarian cahaya yang berkilauan dan memancarkan bermacam-macam warna yang tak terbayangkan.

Setiap penduduk selalu menantikan momen ajaib ketika Raja Diablo menampilkan pertunjukan cahaya tersebut.

Suatu hari, kabar buruk datang dari negeri tetangga. Seorang penyihir jahat bernama Crimson, dengan ambisi menguasai Secondil, telah mencuri batu permata kekuatan Raja Diablo.

Batu permata itu merupakan sumber kekuatan utama yang membuat pertunjukan cahaya sang raja menjadi begitu menakjubkan.Tanpa batu permata itu, kekuatan Raja Diablo melemah, dan pertunjukan cahayanya menjadi kusam.

Raja Diablo merasa sedih dan khawatir, namun dia tidak menyerah. Dia memutuskan untuk memulai petualangan untuk mendapatkan kembali batu permata tersebut.

Dengan bantuan beberapa sahabat setia dan makhluk-makhluk ajaib yang tinggal di negeri Secondil, dia memulai perjalanan mencari batu pertama milik Raja Diablo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun