Ada beberapa pihak yang tidak sependapat denganku untuk masuk ke SMA Negeri 1 Padang Panjang. Alasannya karena kemampuanku tidak cocok untuk masuk SMA Negeri 1 Padang Panjang. Namun hati ini sudah bertekad untuk masuk kesana.
Setelah tamat dari SMA 1 Padang Panjang, aku ingin kuliah di Universitas Gajahmada (UGM). Itu adalah universitas terbaik se-Indonesia. Meski itu sulit, kita harus berusaha sebisa mungkin. Karena usaha tak akan mengkhianati hasil. Harapanku disana aku mampu memperkuat ilmu manajemen dan bisnisku.
Setelah lulus kuliah aku akan langsung mencari cara untuk menjadi Pengusaha. Barulah aku pulang ke kampung halamanku untuk bertemu dengan orangtuaku. Di saat itu akupun memberangkatkan orangtuaku pergi menunaikan haji. Aku tak akan melupakan jasa orangtuaku yang ia relakan sejak aku masih kecil.
Aku akan melamar seseorang yang sangat tulus kepadaku. Tak kira itu siapa, yang jelas wanita yang akan kunikahi nanti ialah wanita yang selalu setia dan tulus kepada suaminya. Orangtuaku tentu saja harus merestui wanita yang kunikahi.
Aku menikah Kira-kira umur 25 tahun. Aku hanya ingin punya dua anak saja. Biarlah sedikit asal anaknya shaleh dan berbakti kepada orangtuanya. Juga tak lupa selalu bertaqwa kepada Allah SWT.
Jika saatnya uangku sudah terkumpul, aku membangun rumah pribadi karena suatu saat aku sudah memiliki keluarga. Tak lupa, aku akan selalu membahagiakan orangtuaku sampai kapanpun.
Sebagai seorang Pengusaha, aku tentu saja sibuk untuk mengelola perusahaanku. Sesibuk apapun aku bekerja, tentu aku tak melupakan keluargaku dan orangtuaku. Serta selalu bertaqwa kepada Allah SWT.
Target sedekahku bisa membangun sebuah masjid dan panti asuhan. Baik itu di Indonesia maupun diluar negeri. Sedekah tersebut harus dibiasakan sejak dini, seperti bersedekah setiap paginya ataupun pada setiap kita sholat ke masjid. Sebab jika sudah dewasa nanti sudah terbiasa untuk bersedekah.
Di hari tua nanti, aku ingin meninggal pada umur 78 tahun-an. Aku ingin meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Ketika aku sedang melaksanakan ibadah, disaat itulah Allah memanggilku untuk kembali kepadanya. Dengan mengucapkan kalimat syahadat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H