Bayangkan jika tiba-tiba Anda ditawari oleh seseorang yang akan membeli produk ciptaan Anda senilai 200 miliar rupiah lebih. Apa reaksi Anda ? Mungkin tidak hanya Anda yang kaget namun orang-orang di sekitar Anda akan terperangah. Apalagi jika Anda adalah seorang remaja yang belum lulus SMA !! Seketika itu juga Anda akan menjadi pusat perbincangan dimana-mana
Itulah yang di alami Nick D’Aloisio. Remaja 17 tahun yang mendadak menjadi miliuner di usia yang masih sangat belia. Pria yang menjalani keseharian seperti remaja lainnya adalah pencipta Summly. Sebuah aplikasi yang mampu mencari dan meringkas data yang Anda butuhkan di internet. Summly berbeda dengan mesin pencari (seperti google dan lainnya). Summly adalah mesin pencari yang tidak hanya mengedit berita namun mampu meringkas dan membuat intisari sehingga Anda yang hendak mencari suatu informasi di internet akan sangat terbantu.
Meski begitu, perjalanan Nick D’Aloisio mencapai kesuksesan tidak datang secara tiba-tiba. Sejak usia 15 tahun (setara dengan kelas 2 SMP), Nick sudah ditawari uang sebanyak Rp. 2,26 miliar atas sebuah aplikasi ciptaannya yang dinamai Trimits. Sebuah aplikasi yang memiliki fungsi seperti Summly namun lebih sederhana. Orang yang menawari uang untuknya juga bukan tokoh sembarangan. Dia adalah Li Ka-Shing (orang terkaya no.11 di dunia) yang juga telah banyak berinvestasi di berbagai perusahaan top dunia.
Meski telah menjadi miliarder baru, memiliki penghasilan selangit serta memiliki saham di Yahoo serta bekerja dengan ahli-ahli dari Standord University gaya hidup Nick tidak berubah. Apa yang ia lakukan dengan uang sebanyak itu ?
Sebuah cara pandang yang luar biasa dari seorang remaja 17 tahun dengan kekayaan ratusan miliar dan menjalani hidup seperti remaja kebanyakan, yakni berolah-raga, pacaran dan nongkrong bersama teman-temannya. Banyak cara pandang yang membuat Nick D’Alosio meraih kesuksesan di usia yang sangat belia.
Nick D’Aloisio, Milyarder Baru Di Usia 17 tahun karya Hermawan Aksan terbitan Pustaka Inspira, Jakarta
